Sebagai musisi, Kunto Aji juga punya susunan lagu yang menggambarkan kata hatinya pada masa-masa sekarang ini.
Namun, pelantun Terlalu Lama Sendiri ini tidak terlalu menspesifikasikan playlist lagu. Ia lebih suka mengeksplor dan mendengarkan lagu atau genre baru yang belum pernah ia dengar sebelumnya.
"Aku malah tidak membatasi, apalagi di masa pandemik ini ya. Aku punya waktu cukup banyak untuk mendengarkan musik. Jadi, aku malah menjelajah playlist. Jadi, aku bukan menciptakan playlist sendiri, malah lagi senang menjelajah," ujar Kunto Aji.
Sedangkan bagi Adjie, namanya yang dikenal sebagai praktisi mindfulness, suka dengan lagu-lagu bertempo lambat sebagai meditasi. Tapi rupanya Adjie sekarang ini berusaha untuk menyeimbangkan playlist musiknya dengan mendengarkan lagu-lagu lain.
"Banyak orang mengira kalau saya dengerin lagu yang adem-adem saja, yang selow. Ya, itu benar saya dengerin lagu yang selow. Tapi di sisi yang lain, saya berusaha menyeimbangkan playlist dengan lagu-lagu yang rock dan keras gitu. Kayak Dream Theatre juga saya dengerin," ujarnya.
Ia juga menambahkan kalau playlist musik yang seimbang juga penting untuk mengetahui apa kata hati yang sedang dirasakan saat itu juga.
"Genre lagu keras itu diperlukan, lembut juga diperlukan tapi dalam porsi yang pas. Itulah pentingnya bagaimana kita mendengar kata hati, karena dengan mendengar kata hati, kita bisa tahu keseimbangan kita ada di mana," jelas Adjie.