Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
JADE saat tampil di Glastonbury Festival 2025 (instagram.com/jadethirlwall)

Merasa kalau dengan menjalin hubungan asmara masalahmu bakal selesai? Jawabannya ternyata salah. Setelah menjalani hubungan, perasaan tak aman, tak cukup baik, dan tak percaya diri itu ternyata bisa saja menghantui. Entah datang dari pengalaman masa lalu atau memang karena perlakuan pasangan.

Bukan sesuatu yang langka, rasa insecure dalam hubungan sering diejawantahkan dalam bentuk lagu. Seperti 7 lagu berikut. Hati-hati jangan-jangan ada yang ceritanya mirip dengan masalah yang sedang kamu hadapi.

1. “Hold Me While You Wait” - Lewis Capaldi

And hold me while you wait

I wish that I was good enough (Hold me while you wait)

If only I could wake you up (Hold me while you wait)

My love, my love, my love, my love

Won't you stay a while? (Hold me while you wait)

Baru saja mengumumkan momen comeback-nya ke panggung hiburan pada 2025, Lewis Capaldi memang sudah menyiapkan lagu-lagu baru. Namun, kalau bicara insecurity dalam hubungan, lagu-lagu di album debutnya Divinely Uninspired to a Hellish Extent (2019) masih jadi favorit. Salah satu yang paling menyesakkan adalah “Hold Me While You Wait” yang secara garis besar ditulis dari seseorang yang tahu kalau kekasihnya bakal meninggalkannya. Namun, ia berharap sang pujaan hati mau mempertahankannya selagi ia mencari tambatan hati baru.

2. “Plastic Box” - JADE

Are you sure you feel the same way? (Feel the same way?)

'Cause it took me months, it only took her a day (Uh-huh)

To make you jump in

I read it in your handwritin'

“Plastic Box” adalah single terbaru JADE (Thirlwall) yang dirilis pada 2025. Dengan lirik yang gak banyak basa-basi, lagu pop ini menguliti perasaan cemburu dan tak aman seseorang setelah mempelajari masa lalu sang kekasih. Ia tak bisa berhenti membandingkan dirinya dengan mantan sang kekasih. Rasanya gak adil ketika si kekasih bisa langsung menyatakan cinta pada sang mantan, tetapi butuh waktu berbulan-bulan untuk mendeklarasikan perasaannya pada si narator lagu.

3. “Cranberry Vodka” - Conan Gray

Speak up, I know you hate me

Looked at your picture and cried like a baby

Speak up, don't leave me waiting

Got way too drunk off a vodka cranberry

Called you up in the middle of the night

Wailing like an imbecile

If you won't end things, then I will

Conan Gray bisa dibilang salah satu musisi paling prolifik saat ini. Hampir tiap tahun merilis album, Gray sedang bersiap melepas album baru tahun 2025 ini. Ia memanjakan fans-nya dengan merilis single “Cranberry Vodka” yang bakal jadi bagian dari album Wishbone. Ia kembali bekerja sama dengan produser Dan Nigro yang pernah membantu pembuatan beberapa album lawasnya. Lewat single ini tampak kalau Gray masih mempertahankan gaya berceritanya yang detail dan melankolis.

4. “feelings are fatal” - mxmtoon

I'm happy for you, I'm smiling for you

I'd do anything for you, for you

It's always for you and never for me

Insecurity adalah tema utama dalam lagu pop milik mxmtoon yang berjudul “feelings are fatal”. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang merasa sudah memberikan segalanya buat pasangan, tetapi tak dapat respons yang seimbang. Rasanya lelah saja jadi satu-satunya yang berusaha, sementara di seberang sana si pujaan hati tak menunjukkan usaha yang sama. Nyeseknya makin terasa seiring dengan keputusan mxmtoon menyanyikan lagu ini dengan teknik acapella.

5. “Unpretty” - TLC

Never insecure until I met you

Now I'm bein' stupid

I used to be so cute to me

Just a little bit skinny

Why do I look to all these things

To keep you happy?

Maybe get rid of you and then I'll get back to me

“Unpretty” adalah lagu pop klasik yang sampai sekarang terdengar relevan. Ia ditulis dari perspektif seseorang yang merasa tak percaya diri dengan penampilannya. Namun, setelah ia ulik lebih jauh, perasaan-perasaan ini justru datang sejak ia menjalin hubungan dengan seseorang yang tak menghargai dirinya apa adanya. Benar kata orang, dengan siapa kamu menghabiskan waktu berpengaruh terhadap kondisi psikismu.

6. “enough for you” - Olivia Rodrigo

I wore makeup when we dated

'Cause I thought you'd like me more

If I looked like the other prom queens

I know that you loved before

Tried so hard to be everything that you liked

Just for you to say you're not the compliment type

Pernah sakit hati karena usahamu tak dihargai? Ini yang ditulis Olivia Rodrigo dalam lagu “enough for you”. Rasanya sudah berbagai cara ia lakukan untuk dapat apresiasi, tetapi hampir tak ada guna. Jarak dan perbedaan cara pandang serta prioritas memang bisa jadi batu dalam hubungan. Gak heran kadang detail-detail kecil ini yang mendorong kandasnya sebuah hubungan.

7. “Match in the Rain” - Alec Benjamin

Seems you've been changing lately

I can feel the distance in your touch

There's two people in this hallway

But there's only one of us

Seperti lagunya Lewis Capaldi dan Conan Gray di daftar ini, “Match in the Rain” adalah pergumulan batin seseorang yang tahu kalau kekasihnya tak lagi menunjukan antusiasme yang sama dengannya dalam hubungan ini. Ada jarak yang membesar di antara dua sejoli itu dan hanya menunggu waktu sampai semua resmi berakhir. Dengan melodi yang menghantui, ini salah satu lagu yang bakal nyesek didengar saat kamu sedang berada di posisi yang sama dengan si narator.

Terkadang kita percaya kalau setelah berkomitmen untuk menjalin hubungan, semua bakal berjalan lancar. Padahal, pada fase menjalani itulah justru ujian-ujian lain bisa muncul. Termasuk di antaranya rasa insecure, curiga, sampai bosan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team