Para pemain Persipura merayakan gol ke gawang PSM Makasar pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (27/9/2019). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Orang telah tau, semua pun tau di lapangan hijau,
kini tlah muncul di ufuk timur, mutiara hitam,
Timo Kapisa, Johanes Auri, dan kawan-kawannya,
bermain gemilang, menerjang lawan dan selalu menang.
Persipura, mutiara hitam,
Persipura, selalu gemilang,
Tiada disangka tiada diduga akan semua itu,
mereka gemilang di lapangan hijau, semua gembira...
Timo Kapisa, Johanes Auri, dan kawan-kawannya,
bermain gemilang, menerjang lawan dan selalu menang,
Persipura, mutiara hitam,
Persipura, selalu gemilang,
Tiada disangka tiada diduga akan semua itu,
mereka gemilang di lapangan hijau, semua gembira...
Syalalalalala, lalalalala,
lalalalala, lalalalala...
Ada Suku Kombay, Ada Suku Koroway,
Di puncak Pohon Nan Tinggi,
Di lintasi oleh sungai Digoel,
Meliuk bagai seekor naga raksasa...
Kota Tanah Merah,
ibukota kabupaten Boven Digoel,
tercatat dalam sejarah perjuangan,
bangsa, Indonesia...
kota Tanah Merah
mari menyongsong masa depan yang cerah,
bersama bapak Yusak Yaluwo,
Boven Digoel yang kucinta di dalam sanubariku...
Makna lagu:
Bagi kamu yang merupakan penggemar berat sepak bola mungkin sudah tidak asing lagi, ya, dengan lagu ini. Benar, lagu ini merupakan lagu yang ditujukan untuk klub sepak bola kebanggaan daerah Papua, yakni Persipura.
Tentunya, lagu ini seringkali dinyanyikan untuk mendukung Persipura saat klub sepak bola tersebut tengah bertanding.