Rhoma Irama (instagram.com/rhoma_official)
Lagu dangdut sebenarnya bukan genre yang murni berdiri sendiri. Dalam proses penciptaannya, dangdut berkaitan erat dengan genre Melayu dan mendapat pengaruh besar dari budaya Asia Selatan, terutama India dan Timur Tengah. Di awal-awal kemunculannya, lagu dangdut berkembang di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Sejak saat itu, musik dangdut kemudian menyebar ke berbagai wilayah Indonesia, seperti Jakarta hingga Jawa Timur. Pada 1970-an, Rhoma Irama muncul sebagai sosok yang menyatukan genre dangdut dan rock. Namun, saat itu penyatuan genre ini banyak ditentang dan lambat laun penyatuan itu akhirnya diterima dan membuat dangdut begitu booming. Berkat musik-musiknya yang populer, Rhoma Irama akhirnya diberi titel sebagai Raja Dangdut.
Kini, musik dangdut berkembang sangat pesat. Berbagai macam subgenre dangdut bermunculan dan tak kalah populer dari dangdut rock, seperti dangdut campursari, dangdut koplo, dangdut hip-hop, hingga dangdut DJ remix. Banyak nama kondang bermunculan berkat musik dangdut, seperti Via Vallen, Ayu Ting Ting, OM Lorenza, Silvy Kumalasari, Denny Caknan, hingga Niken Salindry.
Musik dangdut bahkan sudah merambah dunia internasional. Di Amerika Serikat, ada grup musik dangdut bernama Dangdut Cowboys yang beranggotakan seorang profesor etnomusikologi di University of Pittsburgh, mahasiswa, dan musisi setempat. Kehadiran mereka membuat musik dangdut bukan sebatas konsumsi lokal, tetapi juga bisa bersaing di tingkat global. Ditambah lagi, ada banyak lagu dangdut terbaru yang dirilis di tahun 2025 yang mulai disukai oleh pencinta musik nondangdut. Makin bangga deh dengan lagu dangdut!