Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rhoma Irama (instagram.com/rhoma_official)
Rhoma Irama (instagram.com/rhoma_official)

Pergaulan bebas mengacu pada gaya hidup yang melewati batasan norma sosial, hingga dianggap menyebabkan perilaku menyimpang dan tidak terkendali. Pergaulan bebas juga memiliki berbagai konsekuensi bagi mereka yang terjebak di dalamnya. Banyak lagu Indonesia yang membahas konsekuensi itu. 

Nah, berikut deretan lagu Indonesia yang mengekspresikan dampak buruk dari pergaulan bebas. Liriknya menggambarkan pergaulan tidak terkendali tersebut sebagai kesenangan sementara dalam hidup yang sepatutnya dihindari, sambil memahami betapa besar risikonya dalam jangka panjang. Yuk, simak!

1. "Surti Tejo" - Jamrud

“Surti Tejo” menceritakan percintaan tokoh Surti dan Tejo yang diungkapkan telah dekat sejak masih kecil karena tumbuh di desa yang sama. Mereka saling menyukai sejak lulus sekolah dasar. Sayangnya, mereka berpisah saat Tejo harus merantau ke kota untuk mencari uang. Mereka baru bertemu lagi saat dewasa, usai 3 tahun berpisah.

Pertemuan kembali keduanya membuat Surti kecewa, karena Tejo berubah sikap. Tejo yang lugu diceritakan mencoba mencari kesempatan untuk bercinta dengan Surti ketika memasang alat kontrasepsi. Pada saat itulah, Surti menyadari bahwa sang tambatan hati berubah karena pergaulan bebasnya sejak merantau. Ia terpaksa meninggalkan Tejo yang tak lagi memenuhi ekspektasinya. Liriknya menggambarkan hubungan yang kacau karena perilaku menyimpang.

2. "Jaga Diri" - Rhoma Irama

Rhoma Irama menyarankan untuk selalu berhati-hati dalam pergaulan melalui lagu “Jaga Diri” yang memiliki pesan positif. Lagu ini menasihati pendengarnya untuk menjaga diri agar tidak sampai terbawa arus pada jalan atau pergaulan yang salah. Sebab, sudah banyak orang juga jadi korban dalam lingkup pergaulan yang salah.

Lirik lagunya mengibaratkan pergaulan yang salah selayaknya rimba kemungkaran. Meskipun tampak menarik, terjebak di dalamnya adalah pilihan salah yang dapat menenggelamkan di jurang kehinaan. Dalam bagian menuju akhir, liriknya menyatakan bahwa berhati-hati dengan memikirkan konsekuensi sebelum melakukan segala hal bisa jadi cara untuk menghindari pergaulan bebas. Sebab, penyesalan bisa saja datang nantinya.

3. "Hamil Duluan" - Tuty Wibowo

“Hamil Duluan” mengekspresikan pergaulan yang membuat seseorang merasakan konsekuensinya. Tokoh perempuan yang dibahas dalam lagu ini digambarkan menikmati momen berpacaran tanpa bisa mengendalikan diri. Berbagai kontak fisik pun dilakukan, hingga tanpa sadar melewati batas. 

Pada akhirnya, perempuan tersebut pun menanggung kehamilan sebelum terikat dalam hubungan resmi, pernikahan. Ia menyadari kesalahannya yang suka berpacaran di berbagai tempat sepi sebagai penyebabnya. Meskipun asyik didengarkan, lagu ini menunjukkan realitas pahit, kala pergaulan bebas menenggelamkan dalam konsekuensi yang tak bisa dihindari.

4. "Putri" - Jamrud

“Putri” dari Jamrud menggambarkan perilaku menyimpang remaja yang tanpa sadar membuat hidupnya jadi kelam. Tokoh remaja yang dibahas dalam lagu ini bernama Putri. Dia digambarkan sebagai perempuan yang haus akan validasi. Ia pun rela melakukan berbagai hal yang menyesatkan masa depannya demi terlihat keren di mata orang lain.

Padahal, usia Putri masih terlalu muda untuk menikmati kesenangan sementara tersebut. Pergaulan bebasnya digambarkan tidak terkontrol lagi, seolah dia tak memahami norma yang berlaku dengan bersikap bak berada di luar negeri. Perlahan, dia melupakan tanggung jawabnya dalam mengerjakan tugas. Sebab, dia lebih suka menghabiskan waktu di diskotik, menikmati pergaulannya yang salah.

5. "Kids Zaman Now" - Ecko Show

“Kids Zaman Now” mengungkap kritik atas fenomena pergaulan bebas dari para remaja yang seolah tidak peduli akan masa depannya. Pergaulan bebas itu digambarkan merusak pola pikir para remaja yang lebih suka pacaran di usia belia, ketimbang fokus dalam pendidikannya. Liriknya juga menyoroti kurangnya peran orangtua dalam mengawasi mereka.

Selain sikap orangtua yang kurang peduli, canggihnya akses media sosial juga disoroti sebagai penyebab dari pergaulan bebas tersebut dalam liriknya. Ecko Show menyebut mereka yang terlibat dalam pergaulan bebas itu sebagai orang-orang yang merugi dan tak tahu lagi cara menghargai orang lain. Sebab, mereka sampai mengabaikan pendidikannya dan sibuk dalam lingkup pergaulannya.

Lagu Indonesia di atas memiliki pesan positif agar pendengarnya berhati-hati dalam memilih kenalan hingga teman. Sebab, risiko terjebak pergaulan bebas begitu mengintai. Dampaknya juga melibatkan konsekuensi jangka panjang di masa depan bagi mereka yang terjerat dalam kesenangan sementara itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team