Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sadie Sink sebagai Max di serial Stranger Things
Sadie Sink sebagai Max di serial Stranger Things (dok. Netflix/Stranger Things)

Intinya sih...

  • "Should I Stay or Should I Go" - The Clash

  • Lagu prominen di musim perdana Stranger Things

  • Milik band punk rock Inggris The Clash

  • Dirilis pada 1982 dan viral lagi pada 2016 gara-gara Stranger Things

  • “Running Up That Hill” - Kate Bush

  • Menduduki posisi penting dalam Stranger Things musim keempat

  • Dipilih jadi lagu favorit salah satu karakter di serial ini

  • Viral gara-gara mendadak populer di serial tersebut

  • “Travelin’ Man” - Ricky Nelson

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Stranger Things adalah salah satu serial yang membuktikan kalau soundtrack masih relevan di tengah tren yang menunjukkan sebaliknya. Menariknya lagi, mengingat serial ini berlatar 1980-an, Music Director serial ini, Kyle Dixon dan Michael Stein, sengaja memilih lagu-lagu lawas untuk memperkuat latar retronya.

Setelah membentang sepanjang 4 musim, sudah ada puluhan lagu lawas yang jadi soundtrack di Stranger Things. Namun, kalau boleh merangkum, ini tujuh lagu lawas terbaik dan paling memorable dari serial yang bakal rilis musim pemungkasnya November 2025 ini.

1. "Should I Stay or Should I Go" - The Clash

“Should I Stay or Should I Go” adalah salah satu lagu prominen di musim perdana Stranger Things. Lagu milik band punk rock Inggris The Clash ini punya peran penting dalam relasi kakak beradik, Will dan Jonathan Byers.

Diperkenalkan sang kakak pada satu momen, “Should I Stay or Should I Go” menjelma jadi lagu favorit Will yang didengarkan dan dinyanyikannya selama ia terjebak di Upside Down. Lagu itu dirilis pada 1982, tetapi populer pada 90-an setelah dipakai sebagai lagu pengiring iklan sebuah jenama pakaian. Pada 2016, gara-gara Stranger Things lagu itu viral lagi.

2. “Running Up That Hill” - Kate Bush

Siapa yang gak ingat lagu “Running Up That Hill”? Masih segar di ingatan, lagu lawas ini mendadak viral gara-gara menduduki posisi penting dalam Stranger Things musim keempat yang rilis pada 2022 lalu.

Seperti lagu sebelumnya, “Running Up That Hill” dipilih jadi lagu favorit salah satu karakter di Stranger Things yang akhirnya menyelamatkannya dari cengkeraman Vecna. Karakter itu adalah Max yang sepanjang musim itu masih memproses rasa duka citanya setelah kehilangan sang kakak, Billy.

3. “Travelin’ Man” - Ricky Nelson

“Travelin’ Man” adalah lagu hits 1960-an yang diputar di salah satu episode Stranger Things musim ke-4. Tepatnya pada episode 5 ketika Hopper dan teman barunya, Dmitri Antonov kabur dari Uni Soviet dengan pesawat terbang menuju Alaska. Adegan ini sengaja dibikin tak serius alias kocak, tetapi cukup epik. “Travelin’ Man” sudah beberapa kali mewarnai produk budaya pop. Ia pernah diputar di film Dogfight (1991), iklan mobil, dan salah satu episode sitkom 2000-an, King of the Hill.

4. “Every Breath You Take” - The Police

Salah satu lagu legendaris, gak heran kalau “Every Breath You Take”-nya The Police jadi salah satu soundtrack paling memorable di Stranger Things. Lagu hits ini diputar pada musim kedua, tepatnya saat adegan pesta dansa di sekolah.

“Every Breath You Take” pada 1983—1984 berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk 2 piala Grammy. Meski begitu, kalau kamu dengarkan, lagu ini sebenarnya agak suram dan creepy.

5. "Master of Puppets” - Metallica

Lagu 1980-an lain yang melekat dengan Stranger Things adalah “Master of Puppets” milik Metallica. Lagu rock ini diputar atau lebih tepatnya di-cover Eddie Munson di salah satu episode musim ke-4 Stranger Things. Tepatnya saat ia membantu mendistraksi kelelawar-kelelawar mematikan di Upside Down yang demi melancarkan misi rekan-rekannya. Lagu itu dirilis Metallica pada 1986, tepat dengan latar tahun serial itu.

6. “Never Ending Story” - Limahl

“Never Ending Story” adalah lagu penting di musim ke-3 Stranger Things. Lagu ini dinyanyikan Dustin untuk kekasih jarak jauhnya, Suzie. Ini dilakukannya demi menyakinkan Suzie untuk membantunya menyelesaikan persamaan matematika yang ia butuhkan guna memecahkan kode. Adegan itu jadi manis, kocak, dan menegangkan sekaligus.

“Never Ending Story” dirilis perdana pada 1984 dan merupakan lagu ciptaan music engineer Giorgio Moroder dan penulis lirik Keith Forsey, yang kemudian dipopulerkan musisi Inggris Christopher Hamill alias Limahl.

Ada puluhan lagu lawas dalam daftar lengkap soundtrack serial Stranger Things. Ini juga membuktikan ketersediaan bujet buat membeli lisensi dan izin dari si empu lagu. Sayang, gak semua proyek film/serial punya privilese ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team