Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jess Glynne, pelantun lagu viral "Hold My Hand"
Jess Glynne, pelantun lagu viral "Hold My Hand" (instagram.com/jessglynne)

Intinya sih...

  • "Milkshake" - Kelis

  • Lagu ini viral berkat iklan GAP dan cocok dengan tren musik masa kini.

  • "Let Down" - Radiohead

  • Meskipun dirilis lebih dari 20 tahun lalu, lagu ini populer di media sosial pada 2025.

  • Banyak pengguna memakainya untuk mengiringi unggahan tentang keluarga dan pasangan.

  • "Pretty Little Baby” - Connie Francis

  • Lagu ini dipakai untuk mengiringi unggahan seputar nostalgia atau momen menyenangkan yang dialami pengguna media sosial.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangga lagu resmi, seperti Official Charts, MTV Top Charts, Billboards 100, kini bukan lagi satu-satunya tempat untuk menemukan lagu populer untuk didengar. Media sosial mulai mengubah tradisi itu dan menjelma jadi arena persaingan yang sulit ditebak. Meski masih didominasi lagu-lagu baru, gak sedikit lagu lawas yang nyempil di deretan musik viral.

Seperti yang terjadi pada kelima lagu jadul berikut. Dirilis lebih dari 1 dekade lalu, mereka ternyata berhasil menarik hati gen Z yang cara menemukan musik favoritnya beda dengan generasi sebelum mereka. Apa saja? Ini beberapa lagu lawas yang viral sepanjang 2025.

1. “Milkshake” - Kelis

Iklan GAP adalah salah satu katalis viralnya lagu “Milkshake” milik Kelis. Pada awal perilisannya, lagu ini adalah one hit wonder buat Kelis. Disertakan dalam album ketiganya yang berjudul Tasty (2003), hanya lagu ini yang berhasil mencuri perhatian sebelum akhirnya popularitas Kelis sebagai musisi tenggelam begitu saja.

Lagu ini diciptakan oleh Pharell Williams dan Chad Hugo serta pernah berjaya di deretan 5 besar tangga lagu Billboards 100 selama beberapa waktu. Secara lirik dan melodi, lagu ini memang unik, penuh kepercayaan diri, dan cocok dengan tren musik masa kini.

2. “Let Down” - Radiohead

Terlepas dari kontroversi band asal Inggris itu, “Let Down”, lagu yang dirilis lebih dari 20 tahun lalu itu berhasil masuk daftar lagu viral 2025. Salah satu katalisnya adalah pemutarannya di episode terakhir serial laris The Bear (2022—2025) yang sebenarnya sudah tayang sejak 2022.

Menariknya, pada 2025 banyak pengguna media sosial yang memakai lagu ini untuk mengiringi unggahan mereka soal keluarga dan pasangan. Seperti banyak lagu mereka, "Let Down" pun masih berkutat perihal krisis eksistensial.

3. "Pretty Little Baby” - Connie Francis

“Pretty Little Baby” juga jadi salah satu kejutan tahun ini. Dirilis 1960-an, yang berarti sudah lebih dari 6 dekade, lagu ini kompak dipakai pengguna media sosial untuk mengiringi unggahan mereka seputar nostalgia. Namun, gak sedikit pula yang memakainya untuk mengunggah hal-hal menyenangkan yang mereka lalui, seperti perjalanan, momen nongkrong, sampai video bayi gemas.

4. “On Melancholy Hill” - Gorillaz

Lagu ini dirilis 15 tahun lalu, tepatnya saat band virtual Gorillaz merilis album Plastic Beach dan memilihnya jadi salah satu single andalan. Dengan melodinya yang menyenangkan dan lirik romantisnya, banyak pengguna medsos yang memilih lagu ini untuk mengiringi unggahan-unggahan mereka yang bersifat rekreatif. Misalnya, menghabiskan waktu dengan mengerjakan hobi, bepergian bareng orang terdekat, dan lain sebagainya.

5. “Hold My Hand” - Jess Glynne

Kalau lagu viral yang satu ini punya lore yang agak nyeleneh. Ia viral gara-gara dipakai salah satu perusahaan maskapai asal Inggris untuk promosi paket perjalanan murah mereka. Lagu dan iklannya dirilis 2015, tetapi viral 10 tahun kemudian karena dipakai pengguna medsos untuk unggahan-unggahan satire. Jadi, gak hanya lagunya saja yang viral, tetapi sepaket dengan narasi iklannya yang khas itu.

Menariknya, lagu-lagu viral tadi gak terbatas dipakai untuk konteks awal. Gak sedikit yang sengaja berpartisipasi menambah frekuensi pemutarannya dengan harapan bisa dapat lebih banyak views dari pengguna lain, terutama untuk keperluan bisnis. Bagaimana denganmu? Apakah kamu salah satu yang ikut meramaikannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team