Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Led Zeppelin (instagram.com/ledzeppelin)
Led Zeppelin (instagram.com/ledzeppelin)

Intinya sih...

  • 'The Ocean' (1973) - Perubahan tempo unik dan gaya berbeda dari lagu-lagu lain dalam album.

  • 'Four Sticks' (1971) - Lagu rumit yang menunjukkan keahlian musikal mereka secara ekstrem.

  • 'That’s The Way' (1970) - Menjadi titik tenang penuh refleksi di antara suara-suara keras khas Zeppelin.

Saat membicarakan Led Zeppelin, lagu-lagu seperti 'Stairway to Heaven' atau 'Whole Lotta Love' pasti langsung muncul di benak. Band legendaris ini memang punya segudang lagu ikonik yang telah menjadi tonggak sejarah rock dunia. Namun, di balik popularitas lagu-lagu besar itu, ada karya-karya mereka yang jarang dibicarakan meskipun kualitasnya luar biasa.

Lagu-lagu underrated ini justru sering menunjukkan sisi lain dari Led Zeppelin yang lebih kompleks, lebih eksperimental, atau lebih emosional. Beberapa di antaranya menyimpan kejutan teknis dan aransemen yang menunjukkan kecerdasan musikal Jimmy Page, Robert Plant, John Paul Jones, dan John Bonham. Penasaran lagu-lagu apa saja?

1. 'The Ocean' (1973)

Lagu ini berasal dari album Houses of the Holy yang sering diperdebatkan statusnya di antara karya terbaik Led Zeppelin. Namun jika didengarkan secara saksama, kompleksitas dan eksekusinya bisa menyaingi album legendaris mereka yang lain. 'The Ocean' memiliki perubahan tempo yang unik dan gaya yang berbeda dari lagu-lagu lain dalam album.

Dalam wawancara, Jimmy Page pernah mengatakan bahwa kualitas rekaman lagu ini memungkinkan pendengar mendengarkan setiap detailnya, sesuatu yang memang mereka niatkan sejak awal. Sayangnya, meski memiliki aransemen yang kaya dan nuansa yang dinamis, 'The Ocean' tetap berada di bayang-bayang lagu-lagu Zeppelin yang lebih populer.

2. 'Four Sticks' (1971)

Album Led Zeppelin IV dikenal sebagai karya dengan energi kreatif yang luar biasa. Band ini bereksperimen dengan berbagai gaya dan suara, menjadikan album ini salah satu rilisan paling kompleks di ranah rock klasik. Di tengah kemegahan itu, 'Four Sticks' sering kali tidak diperhatikan, padahal lagu ini memperlihatkan keahlian musikal mereka secara ekstrem.

Lagu ini sangat rumit hingga jarang dibawakan secara live. Dengan permainan waktu yang tidak biasa dan struktur lagu yang tak lazim, 'Four Sticks' menjadi bukti bahwa Zeppelin tak hanya mengandalkan kekuatan, tapi juga ketelitian musikal. Lagu ini terasa seperti tantangan teknis yang mereka taklukkan dengan mudah, tapi tetap tak banyak dipuji.

3. 'That’s The Way' (1970)

Dalam Led Zeppelin III, 'That’s The Way' menjadi titik tenang yang penuh refleksi di antara suara-suara keras khas Zeppelin. Lagu ini menunjukkan sisi lain dari Jimmy Page dan Robert Plant yang lebih lembut dan kontemplatif. Dengan gaya yang lebih minimalis, mereka bereksperimen dengan suara akustik dan menciptakan sesuatu yang sangat berbeda dari lagu-lagu sebelumnya.

Lagu ini lahir setelah mereka melakukan perjalanan ke Wales, yang menginspirasi Page untuk mengeksplorasi alat musik seperti gitar 12-senar, mandolin, dan dulcimer. Hasilnya adalah lagu yang terasa spiritual, dengan lirik dari Plant yang hampir seperti puisi meditasi. Ini membuktikan bahwa Led Zeppelin bukan hanya band rock keras.

4. 'Custard Pie' (1975)

Sebagai pembuka album Physical Graffiti, 'Custard Pie' langsung memikat dengan riff funky dan vokal serak khas Robert Plant. Perpaduan antara funk dan rock, membuat lagu ini terasa segar dan menggoda pendengar untuk terus menyimak hingga akhir album. Sayangnya, meskipun menyenangkan dan kuat secara musikal, lagu ini jarang dibicarakan.

Bagian solo gitar Jimmy Page di tengah lagu menjadi sorotan utama, dengan efek wah-wah yang unik dan gaya bermain yang bebas. Ini adalah momen di mana Page benar-benar bermain-main dengan tekstur suara dan menciptakan sesuatu yang terdengar mentah tapi sangat efektif. Lagu ini adalah contoh sempurna dalam meramu sesuatu yang sederhana menjadi istimewa.

5. 'Black Mountain Side' (1969)

Di album debut mereka, Led Zeppelin mencuri perhatian dengan lagu seperti 'Good Times, Bad Times' yang langsung menjadi favorit. Namun di balik gemerlap itu, ada lagu seperti 'Black Mountain Side' yang luput dari perhatian banyak orang. Lagu ini tidak mengikuti pola rock berat, tapi justru menawarkan nuansa folk yang misterius dan meditatif.

Jimmy Page mengambil inspirasi dari lagu rakyat lama dan membentuknya ulang menjadi karya khas Zeppelin. Lagu ini menampilkan permainan gitar akustik dan atmosfer yang menghantui. Bahkan, penulis William S. Burroughs mengomentari kekuatan hipnotik lagu ini dan menyarankan Page serta Plant untuk pergi ke Maroko guna menyerap musik Arab secara langsung. 

Kalau kamu penggemar berat Led Zeppelin, mungkin sudah sering memutar lagu-lagu klasik mereka. Namun lima lagu ini menunjukkan bahwa keajaiban mereka tersebar lebih luas dari yang umum dikenal. Siapa tahu, lagu favoritmu berikutnya justru datang dari sisi tersembunyi band legendaris ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team