Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
James Hetfield dari Metallica @photosbyjeffyeager (Instagram/Metallica)

Intinya sih...

  • "St. Anger" adalah lagu Metallica yang cocok untuk menenangkan amarah dengan nuansa brutal dan suara drum keras.

  • "Battery" membawa energi destruktif dan pemberontakan yang pas untuk meluapkan emosi saat marah.

  • "Dyers Eve" adalah curahan hati James Hetfield tentang hubungan rumit dengan orangtuanya, cocok untuk meluapkan emosi yang dipendam.

Semua orang pasti pernah merasa marah. Entah karena pekerjaan yang bikin stres, konflik dengan orang terdekat, atau sekadar hari yang terasa gak bersahabat. Saat amarah lagi memuncak, sebagian orang memilih menyendiri dan ada juga yang melampiaskan lewat aktivitas fisik.

Namun, ada satu cara yang cukup ampuh dan gak merugikan siapa pun, yaitu mendengarkan musik keras. Buat kamu yang penggemar musik cadas, Metallica bisa jadi pelampiasan emosimu, lho. Band legendaris asal Amerika ini punya banyak lagu penuh energi, emosi, dan amarah. Dentuman drum, distorsi gitar, dan vokal penuh tenaga dari James Hetfield rasanya pas banget buat nemenin momen-momen marahmu.

1. "St. Anger"

Kalau ngomongin lagu Metallica yang paling cocok buat menemani kamu saat lagi marah, rasanya “St. Anger” wajib banget masuk playlist. Dari judulnya saja sudah jelas, lagu ini memang untuk marah-marahan. Dirilis pada 2003, lagu ini punya nuansa brutal yang lengkap dengan suara drum keras khas album St. Anger

Kalau kamu fans Metallica, tapi kurang suka dengan album St. Anger, rasanya lagu paling ngetop dari album ini yang berjudul sama, sangat cocok buat kamu. Karena rasa kemarahan akan lebih-lebih, ketika dengerin lagu paling hits dari album yang gak kamu suka. Dijamin kamu bisa dengan mudah menurunkan amarah kamu, setelah berhasil melampiaskannya bersama lagu ini!

2. "Battery"

“Battery” adalah pembuka dari album Master of Puppets (1986) dan jadi salah satu lagu mereka yang paling brutal secara musikal. Lagu ini dimulai dengan petikan gitar akustik yang kalem, tapi jangan terkecoh. Beberapa detik kemudian, kamu langsung dihajar dengan riff super cepat dan drum yang ngebut. Rasanya seperti ditampar realita setelah berpikir semuanya bakal baik-baik saja. Cocok banget buat kamu yang lagi kesel dan butuh ledakan energi.

Lirik lagu “Battery” memang gak secara eksplisit membicarakan marah, tapi nuansanya penuh dengan semangat destruktif dan pemberontakan. Kata “Battery” di sini menggambarkan kekuatan yang siap meledak dan itu pas banget sama suasana hati yang lagi gak stabil. Dengarkan lagu ini keras-keras dan kamu bakal merasa seperti meninju udara sambil teriak sepuasnya.

3. "Dyers Eve"

Kalau lagi marah karena masalah keluarga atau tekanan dari orang-orang terdekat, “Dyers Eve” bisa jadi lagu yang paling ngena. Lagu ini adalah curahan hati James Hetfield tentang hubungan rumit dengan orangtuanya. Dari awal sampai akhir, musiknya brutal dan tanpa ampun. Drumnya super cepat, riff gitarnya padat, dan vokalnya penuh emosi. Cocok banget buat kamu yang lagi ingin meluapkan emosi yang udah lama dipendam.

Liriknya tuh emosional banget, kalimat seperti “Dear mother, dear father, what is this hell you gave put me through?” yang terasa seperti teriakan minta dimengerti. Bukan cuma sekadar marah, tapi juga penuh luka dan keresahan. Buat kamu yang merasa banyak tekanan dan ingin berontak, lagu ini bisa jadi pelampiasan yang pas. Keras, jujur, dan tanpa sensor banget!

4. "Fuel"

Kalau kemarahanmu lebih ke arah yang membakar semangat, bukan sekadar emosi negatif, tapi juga dorongan buat ngapain saja, “Fuel” pas banget! Lagu ini dirilis di album Reload (1997) dan langsung tancap gas dari detik pertama. Dengan opening legendaris “Gimme fuel, gimme fire, gimme that which I desire!”, lagu ini terasa seperti suntikan energi buat yang lagi dikuasai adrenalin.

“Fuel” bukan cuma soal marah, tapi juga soal gairah, intensitas, dan semangat yang meledak-ledak. Cocok banget diputar saat kamu lagi butuh dorongan buat melepas stres. Entah itu sambil olahraga, menyetir, atau bahkan mengerjakan tugas. Daripada melampiaskan kemarahan dengan kegiatan fisik yang merugikan, lebih baik dengerin Metallica saja, kan?

5. "Damage Inc."

Kalau lagi marah banget dan rasanya ingin menghancurkan semuanya, “Damage Inc” bisa jadi pilihan yang pas. Lagu penutup dari album Master of Puppets ini adalah salah satu yang paling agresif dari Metallica. Begitu intro selesai, kamu langsung diserbu riff tajam, drum cepat, dan teriakan brutal. Rasanya kayak dilepasin dari rantai dan disuruh mengacak-acak dunia.

Lirik lagunya pun gak kalah garang dengan bait, seperti “F*ck it all and f*cking no regrets” yang menggambarkan rasa muak total. Lagu ini cocok banget buat kamu yang sudah gak tahan sama keadaan, ingin teriak, dan melepaskan semua beban. Tenang, meskipun lagunya ganas, setidaknya kamu bisa meluapkan semuanya lewat musik, bukan lewat tindakan destruktif beneran. 

Setiap orang pasti punya caranya masing-masing buat mengatasi amarah. Ada yang butuh ketenangan, ada juga yang justru merasa lega setelah meluapkannya lewat musik keras dan bertenaga. Lagu-lagu Metallica gak cuma keras, tapi juga punya makna dan emosi yang dalam. Cocok banget buat jadi pelampiasan amarah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team