Pada wajahmu yang suci, matamu nampak bening sejuk lembut
Kau pandang para abdimu berdoa, Oh Bunda pembantu abadi
Engkau pangku anakmu Yesus Putra Allah, sumber suka dan duka hatimu. Hanya engkau sendirilah yang tahu pahit dan manisnya hidupku
Bukanlah kepadamu oh Bunda, pandangan penuh cinta-Nya tertuju
Salib dan tombak bengis dilihatNya, Oh Bunda pembantu abadi
Tangan Bunda dipegang didekap-Nya erat, gambaran gelisah manusia. Bagaikan terbayang sengsara maut, siksa salah manusia
Matamu ya Bunda suci, memberitakan pesanmu terindah.
Wahai kamu orang-orang berdosa, lihatlah juru selamatmu
Terdengar pesan indah namun kami lemah terbawa gelombang masa kini, Kami pinta doamu pada Bapa,oh Bunda pembantu abadi
Pandanglah dunia ini oh Bunda, dunia yang penuh kebencian
Doakan perdamaian yang sejati, sadarkan hati manusia
Arahkanlah pikiran tingkah laku kami, biarkan tampak cinta sesama. Bantulah disaat ajalku tiba, oh Bunda pembantu abadi.