Sejak lama musisi laki-laki identik dengan maskulinitas tradisional. Lagu-lagu yang mereka bawakan pun selalu mengindikasikan hal-hal yang berbau keberanian dan kejantanan. Sebagian liriknya bahkan cenderung misoginistik dan mengobjektifikasi lawan jenis.
Beberapa contoh paling populer antara lain album Pinkerton milik Weezer yang rilis pada 1996, serta lagu "Blurred Lines" yang dipopulerkan Robin Thicke dan Pharrell Williams pada 2015. Namun, sejak beberapa tahun ke belakang, pola serupa mulai ditinggalkan.
Semakin banyak musisi pria yang mengejawantahkan perasaan dan kegelisahan mereka dengan cara yang lebih positif dan penuh respek. Termasuk insecurity dan kerentanan yang mereka alami dalam hidup.
Ini tentu jadi kabar baik untuk semua orang. Sudah saatnya kita menganggap insecurity dan perasaan rentan sebagai hal yang normal untuk semua manusia, tanpa pandang gender.
Buat kamu yang masih kesulitan menemukan keberanian untuk menerima kelemahanmu, coba beberapa lagu tentang insecurity yang ditulis musisi laki-laki berikut. Suguhkan sudut pandang baru.