Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
frontman band The Smashing Pumpkins, Billy Corgan
frontman band The Smashing Pumpkins, Billy Corgan (instagram.com/smashingpumpkins)

Intinya sih...

  • "1979" menjadi soundtrack film Clerks II (2006), dipilih 10 tahun setelah dirilis

  • "Drown" muncul di film Singles (1992) dan serial Yellowjackets (2021—2025)

  • "The End Is the Beginning Is the End" dirilis sebagai soundtrack Batman & Robin (1997)

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau harus menyebut lagu ikonik 90-an, The Smashing Pumpkins mungkin muncul di kepala. Bagaimana tidak? Pada era itu, lagu-lagu mereka sering diputar di film-film mainstream, layaknya karya musik gubahan Radiohead, Nirvana, dan Oasis.

Bernuansa moody, lagu-lagu The Smashing Pumpkins memang cocok diputar untuk mengiringi adegan-adegan tertentu dalam film. Benar saja, ada beberapa lagu terbaik The Smashing Pumpkins yang jadi soundtrack film. Berikut ini daftarnya!

1. “1979” — Clerks II (2006)

Siapa pun pasti setuju kalau “1979” adalah lagu paling populer dari band asal Chicago, Amerika Serikat, itu. Beberapa bagian dari lagu itu bahkan cukup sering dijadikan sampel oleh musisi lain saking ikoniknya. Tak mengejutkan memang ketika lagu yang masuk dalam album Mellon Collie and the Infinite Sadness (1996) ini dipilih jadi soundtrack film.

Menariknya, ini baru terjadi 10 tahun setelah lagu itu resmi dirilis, tepatnya pada 2006. Saat itu, Kevin Smith memutuskan untuk merilis sekuel dari film indie ikoniknya yang berjudul Clerks (1994). Sekuelnya memang gak sesukses film pertama, tetapi terlihat kalau mereka mulai punya bujet untuk membeli royalti lagu-lagu milik artis ternama termasuk The Smashing Pumpkins.

2. “Drown” — film Singles (1992) dan serial Yellowjackets (2021—2025)

Selain “1979”, lagu “Drown” bisa masuk daftar lagu The Smashing Pumpkins paling populer dalam skena perfilman. Poin menariknya, lagu ini awalnya tidak mereka rilis sebagai bagian dari album, melainkan justru dilepas perdana bersamaan dengan perannya sebagai soundtrack film komedi klasik Singles (1992).

Setelah itu, tiga tahun kemudian, “Drown” dirilis dalam album kompilasi berjudul Rotten Apples. Pada 2021, lagu ini muncul lagi diputar dalam episode pertama serial Yellowjackets musim kedua yang tayang pada 2023.

3. "The End Is the Beginning Is the End" — Batman & Robin (1997)

Seperti “Drown”, lagu The Smashing Pumpkins yang berjudul "The End Is the Beginning Is the End" juga dirilis perdana sebagai soundtrack film. Tepatnya Batman & Robin produksi Warner Bros pada 1997.

Tetap moody seperti lagu-lagu mereka lainnya, tetapi yang ini jauh lebih menghantui dan tak didominasi gitar seperti biasa. Lagu ini kemudian disertakan dalam album studio keempat The Smashing Pumpkins yang berjudul Adore (1998).

4. “You're All I've Got Tonight” — The Saint (1997)

Lagu The Smashing Pumpkins lain yang tercatat jadi soundtrack film adalah “You're All I've Got Tonight”. Lagu ini diputar dalam film The Saint (1997) yang dibintangi Val Kilmer.

Sesuai genre filmnya, “You're All I've Got Tonight” lebih menghentak dan cukup beda dengan lagu-lagu moody mereka. Maklum saja, “You're All I've Got Tonight” ternyata lagu lawas tahun 70-an milik band The Cars yang diaransemen ulang oleh Billy Corgan, dkk.

5. “Eye” — Lost Highway (1997)

Lost Highway jadi film Hollywood 90-an kesekian yang memakai lagu The Smashing Pumpkins sebagai salah satu soundtrack resmi mereka. Bergenre horror-noir, film ini berhasil mengekspos sisi lain The Smashing Pumpkins. Kamu bisa mendengar efek synth yang menguar di lagu ini, membuatnya terdengar cukup beda dari karya mereka biasanya.

Tidak mengejutkan, mengingat lagu itu awalnya memang sengaja dibikin Corgan untuk proyek kolaborasinya dengan rapper Shaquille O'Neal. Lagu ini tak jadi dipakai O'Neal dan tanpa sengaja didengar David Lynch yang kebetulan butuh lagu untuk adegan dugem dalam filmnya.

Lagu-lagu 90-an milik The Smashing Pumpkins memang punya daya pikat tersendiri saat dijadikan pengiring sebuah adegan dalam film. Nuansa moody dan menghantuinya pas untuk memperkuat kesan suram dalam sebuah karya sinematik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team