artwork lagu Foreground - LYKN (x.com/LYKNofficial)
Terlalu dekat,
Terkadang justru semakin tak terlihat
Aku ada tepat di depanmu,
Tapi kau tak pernah melihatku
Namun dia yang jauh darimu
Mengapa bisa kau lihat dengan jelas?
Mungkinkah karena dia ada
Dalam jarak yang hatimu inginkan?
Mungkin salahku yang selalu ada bersamamu
Aku ragu mengucapkan kata cinta
Namun kau berkata lebih dulu
“Bisakah kita tetap hanya berteman?”
Jika aku bukan temanmu, apakah kau akan mencintaiku?
Itulah yang ingin aku tahu
Haruskah aku berhenti peduli, harus pura-pura tak peduli?
Haruskan aku jadi orang asing, bukan orang yang selalu di sisimu,
Barulah kau bisa melihatku?
Padahal dia tak ada di sisimu
Tak dekat sama sekali
Tapi mengapa hanya dia yang kau lihat?
Semakin dekat aku, semakin kau tak bisa melihatku
Aku hanyalah gambar buram
Tak pernah jelas di matamu
Tak pernah ada dalam duniamu,
Aku hanyalah proyeksi diriku sendiri
Sedekat apa pun denganmu, itu bukan berarti cinta
Sahabat dekat hanya sebatas sahabat
Aku bisa berada di dekat dengan keindahanmu
Tapi aku hanyalah figuran yang tak berarti
Agar potretmu terlihat bagus, harus ada foreground
Walau kau melihatku hanya sebagai gambar yang pudar
Tak pernah jelas, tapi tetap penting penting
Supaya fokusmu tertuju padanya, bukan padaku
Terlalu dekat denganmu hingga terlihat kabur
Sedekat apa pun denganmu, itu bukan berarti cinta
Mungkin salahku yang selalu ada bersamamu
Aku ragu mengucapkan kata cinta
Namun kau berkata lebih dulu
“Bisakah kita tetap hanya berteman?”
Jika aku bukan temanmu, apakah kau akan mencintaiku?
Itulah yang ingin aku tahu
Haruskah aku berhenti peduli, harus pura-pura tak peduli?
Haruskan aku jadi orang asing, bukan orang yang selalu di sisimu,
Barulah kau bisa melihatku?
Padahal dia tak ada di sisimu
Tak dekat sama sekali
Tapi mengapa hanya dia yang kau lihat?
Semakin dekat aku, semakin kau tak bisa melihatku
Aku hanyalah bayangan kabur
Yang tak pernah bisa kamu lihat dengan jelas
Tak pernah ada dalam duniamu
Aku hanyalah orang yang tak penting
Sedekat apa pun denganmu, itu bukan berarti cinta
Sahabat dekat hanya sebatas sahabat
Bisa berada dekat dengan keindahanmu
Tapi aku hanyalah seorang pengagum
Agar sebuah gambar terlihat indah harus ada foreground
Meski kau hanya melihatku sebagai bayangan yang pudar
Tak pernah jelas, tapi tetap penting
Membuatmu fokus pada seseorang yang bukan aku
Terlalu dekat denganmu, seperti latar depan yang kabur
Sedekat apapun kita, cinta tak pernah ada
Mungkin salahku yang selalu ada bersamamu
Aku ragu mengucapkan kata cinta
Namun kau berkata lebih dulu
“Bisakah kita tetap hanya berteman?”
Jika aku bukan temanmu, apakah kau akan mencintaiku?
Itulah yang ingin aku tahu
Haruskah aku berhenti peduli, harus pura-pura tak peduli?
Haruskan aku jadi orang asing, bukan orang yang selalu di sisimu,
Barulah kau bisa melihatku?
Padahal dia tak ada di sisimu
Tak dekat sama sekali
Tapi mengapa hanya dia yang kau lihat?
Semakin dekat aku, semakin kau tak bisa melihatku
Jika aku bukan temanmu, apakah kau akan mencintaiku?
Itulah yang ingin aku tahu
Haruskah aku berhenti peduli, harus pura-pura tak peduli?
Haruskan aku jadi orang asing, bukan orang yang selalu di sisimu,
Barulah kau bisa melihatku?
Padahal dia tak ada di sisimu
Tak dekat sama sekali
Tapi mengapa hanya dia yang kau lihat?
Semakin dekat aku, semakin kau tak bisa melihatku
Semakin dekat aku, semakin kau tak bisa melihatku