ilustrasi pasangan saling bertatapan (unsplash.com/@lndtxphoto)
[Verse 1]
Kita hanya dua sejoli
Duduk di dalam mobil, mendengarkan Blonde
Mencinta satu sama lain
Langit merah muda dan oranye
Merasa seperti bocah, bukan Donald Glover
Melewatkan panggilan dari ibuku Like,
Seperti, “Malam ini pergi ke mana?”
Tak punya alibi
[Pre-Chorus]
Aku sendirian dengan cinta sehidup sematiku
Kulitnya gemerlap kerlap-kerlip
Sinar gemerlap di malam hari
Aku tak butuh sinar untuk melihatmu
[Chorus]
Bersinarlah
Ini jam terbaikmu (Oh-oh-oh)
Kau melambatkan waktu
Di jam terbaikmu (Oh-oh-oh)
[Verse 2]
Kita hanya dua sejoli
Kaki naik ke atas dasbor, menyetir entah kemana dengan kencang, menghabiskan hari-hari musim panas
Radio menyala dengan kencang, buat momen ini jadi selamanya, ia punya kekuatan matahari
Menit-menit terasa seperti berjam-jam
Ia tahu ia yang paling gila
Bayangkan saja terjatuh sepertiku?
Kepada cinta sehidup sematiku
Ia punya gemerlap di wajahnya
Tatapan sempurna di matanya
Seorang malaikat bercahaya
[Pre-Chorus]
Aku sendirian dengan cinta sehidup sematiku
Kulitnya gemerlap kerlap-kerlip
Sinar gemerlap di malam hari
Aku tak butuh sinar untuk melihatmu
[Chorus]
Bersinarlah
Ini jam terbaikmu (Oh-oh-oh)
Kau melambatkan waktu
Di jam terbaikmu (Oh-oh-oh)