ilustrasi alam tropis (pexels.com/Aleksandar Pasaric)
Lagu Maha Guru pertama kali dipopulerkan oleh Mayada dan hingga kini masih menjadi salah satu lagu yang sering dibawakan dalam peringatan Maulid Nabi maupun kegiatan pendidikan Islam. Lagu ini menjadi semacam doa yang dilagukan, menghadirkan suasana haru dan syahdu saat mengenang Rasulullah saw.
Secara musikal, lagu ini menggunakan alunan kasidah modern yang sederhana. Nada-nada lembut berpadu harmonis dengan lirik yang penuh penghormatan. Salah satu kekuatannya terletak pada pemilihan diksi yang puitis, namun tetap membumi—mudah dicerna oleh segala usia, terutama di lingkungan madrasah dan pondok pesantren.
Lebih dari itu, lagu ini menjadi salah satu contoh bagaimana musik bisa menjadi sarana dakwah yang efektif. Pesan-pesan cinta Rasul, ajakan untuk meneladaninya, dan keinginan untuk terus berada dalam tuntunannya terangkum dalam durasi singkat. Lagu ini bukan hanya menghibur, tapi juga membangun spiritualitas umat.
Itu dia lirik lagu Maha Guru yang dinyanyikan Mayada. Lagu Maha Guru adalah pengingat lembut tentang betapa besar cinta umat Islam kepada Rasulullah saw. Melalui suara Mayada, lagu ini mengajak kita semua untuk tidak hanya mengagumi beliau, tapi juga menjalani hidup dengan semangat, kesabaran, dan akhlak sebagaimana diajarkan oleh sang Maha Guru.