Lirik Lagu Payphone Maroon 5 Dan Maknanya

I'm at a payphone, trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone? Baby, it's all wrong
Where are the plans we made for two?

Yeah, I, I know it's hard to remember
The people we used to be
It's even harder to picture
That you're not here next to me

You say it's too late to make it
But is it too late to try?
And in our time that you wasted
All of our bridges burned down

I've wasted my nights
You turned out the lights
Now, I'm paralyzed
Still stuck in that time
When we called it love
But even the sun sets in paradise

I'm at a payphone, trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone? Baby, it's all wrong
Where are the plans we made for two?

If "Happy Ever After" did exist
I would still be holding you like this
All those fairy tales are full of shit
One more fucking love song, I'll be sick (oh)

You turned your back on tomorrow
'Cause you forgot yesterday
I gave you my love to borrow
But you just gave it away

You can't expect me to be fine
I don't expect you to care
I know I've said it before
But all of our bridges burned down

I've wasted my nights
You turned out the lights
Now, I'm paralyzed
Still stuck in that time
When we called it love
But even the sun sets in paradise

I'm at a payphone, trying to call home
All of my change I spent on you (oh, oh)
Where have the times gone? Baby, it's all wrong
Where are the plans we made for two? (Yeah)

If "Happy Ever After" did exist
I would still be holding you like this
And all those fairy tales are full of shit
One more fucking love song, I'll be sick (uh)
Now, I'm at a payphone

Man, fuck that shit
I'll be out spending all this money while you sitting 'round
Wondering why it wasn't you who came up from nothing
Made it from the bottom, now, when you see me, I'm stunning
And all of my cars start with a push of a button
Telling me had chances I blew up or whatever you call it
Switch the number to my phone, so you never could call it
Don't need my name on my show, you can tell that I'm balling

Swish, what a shame could have got picked
Had a really good game, but you missed your last shot
So you talk about who you see at the top
Or what you could've saw, but sad to say, it's over for
Phantom pulled up, valet open doors
Wished I'd go away, got what you was looking for
Now, it's me who they want, so you can go
And take that little piece of shit with you

I'm at a payphone, trying to call home
All of my change I spent on you (woo)
Where have the times gone? Baby, it's all wrong
Where are the plans we made for two? (Yeah, yeah)

If "Happy Ever After" did exist (oh, yeah)
I would still be holding you like this
All these fairy tales are full of shit
Yeah, one more fucking love song, I'll be sick (yeah)
Now, I'm at a payphone

Aku di telepon umum, mencoba menghubungi rumah
Semua koinku kutelah habiskan untukmu
Kemana waktu berlalu? Sayang, semuanya salah
Dimana rencana kita yang dibuat untuk dua?

Yeah, aku, aku tahu sulit untuk mengingat
Orang-orang yang dulu kita jadi bersama
Lebih sulit lagi membayangkan
Bahwa kamu tidak ada di sini di sisiku

Kamu bilang sudah terlambat untuk memperbaiki
Tapi apakah terlambat untuk mencoba?
Dan dalam waktu kita yang terbuang sia-sia
Semua jembatan kita terbakar habis

Aku telah menyia-nyiakan malam-malamku
Kamu memadamkan lampu-lampunya
Sekarang, aku lumpuh
Masih terjebak dalam waktu itu
Saat kita menyebutnya cinta
Tapi matahari pun tenggelam di surga

Aku di telepon umum, mencoba menghubungi rumah
Semua koinku kutelah habiskan untukmu
Kemana waktu berlalu? Sayang, semuanya salah
Dimana rencana kita yang dibuat untuk dua?

Jika "Akhir Bahagia" memang ada
Aku masih akan memelukmu seperti ini
Semua dongeng itu penuh omong kosong
Satu lagu cinta lagi, aku akan sakit (oh)

Kau memarahi hari esok
Karena kau melupakan hari kemarin
Aku memberikan cintaku padamu untuk dipinjam
Namun kau hanya memberikannya pergi

Kau tidak bisa berharap aku baik-baik saja
Aku tidak mengharapkanmu peduli
Aku tahu aku sudah mengatakannya sebelumnya
Namun semua jembatan kita terbakar habis

Aku telah menyia-nyiakan malam-malamku
Kamu memadamkan lampu-lampunya
Sekarang, aku lumpuh
Masih terjebak dalam waktu itu
Saat kita menyebutnya cinta
Tapi matahari pun tenggelam di surga

Aku di telepon umum, mencoba menghubungi rumah
Semua koinku kutelah habiskan untukmu (oh, oh)
Kemana waktu berlalu? Sayang, semuanya salah
Dimana rencana kita yang dibuat untuk dua? (Yeah)

Jika "Akhir Bahagia" memang ada
Aku masih akan memelukmu seperti ini
Dan semua dongeng itu penuh omong kosong
Satu lagu cinta lagi, aku akan sakit (uh)
Sekarang, aku di telepon umum

Lelah dengan semua itu
Aku akan menghabiskan semua uang ini saat kau duduk
Bertanya-tanya mengapa bukanlah dirimu yang sukses dari nol
Dari yang paling bawah, sekarang jika kau melihatku, aku terlihat menakjubkan
Dan semua mobilku mulai dengan menekan tombol
Kau bilang padaku penuh kesempatan yang kuabaikan atau apa pun yang kau sebut
Aku ganti nomor teleponku, jadi kau tidak bisa pernah menghubungiku
Tidak perlu namaku di acaraku, kau bisa tahu bahwa aku kaya raya

Celaka, sayang sekali bisa dipilih
Bermain dengan sangat baik, tetapi kau melewatkan tembakan terakhirmu
Jadi kau membicarakan siapa yang kau lihat di puncak
Atau apa yang bisa kau lihat, tetapi sayangnya, sudah berakhir bagi mereka
Mobil mewah datang, valet membuka pintu
Berharap aku pergi, mendapatkan apa yang kau cari
Sekarang, itulah yang mereka inginkan, jadi kau bisa pergi
Dan bawa sekadar serpihan kecil itu denganmu

Aku di telepon umum, mencoba menghubungi rumah
Semua koinku kutelah habiskan untukmu (woo)
Kemana waktu berlalu? Sayang, semuanya salah
Dimana rencana kita yang dibuat untuk dua? (Yeah, yeah)

Jika "Akhir Bahagia" memang ada (oh, yeah)
Aku masih akan memelukmu seperti ini
Semua dongeng itu penuh omong kosong
Yeah, satu lagu cinta lagi, aku akan sakit (yeah)
Sekarang, aku di telepon umum

Lirik lagu "Payphone" menggambarkan perasaan penyesalan dan kehilangan setelah hubungan berakhir. Penyanyi merasa terjebak dalam masa lalu ketika mereka masih menjalani hubungan yang mereka sebut sebagai cinta. Mereka merindukan masa-masa indah bersama pasangan dan mempertanyakan apa yang telah terjadi serta di mana rencana mereka untuk masa depan.

Lirik juga mengungkapkan rasa frustasi dan putus asa, di mana penyanyi mencoba menghubungi mantan kekasih melalui telepon umum ("payphone") namun merasakan bahwa waktu yang telah mereka habiskan bersama telah terbuang sia-sia. Mereka menggambarkan kegelisahan dan ketidakmampuan untuk melupakan mantan kekasih serta kekesalan akan pengorbanan mereka yang percuma. Terkadang, lirik juga mengekspresikan amarah dan ketidakpuasan terhadap situasi tersebut.

Dalam bagian lirik yang berisi kalimat kasar dan merendahkan ("One more fucking love song, I'll be sick"), penyanyi mengungkapkan kejengkelan dan kebosanan akan lagu-lagu cinta yang hanya mengingatkannya akan perpisahan yang menyakitkan. Secara keseluruhan, lirik lagu "Payphone" mengungkapkan perasaan penyesalan, kehilangan, putus asa, dan kekesalan setelah mengalami akhir hubungan. Penyanyi merasa terperangkap dalam kenangan masa lalu dan mencoba mencari kebahagiaan dalam situasi yang sulit.