Slank merupakan salah satu grup band pop rock legendaris yang dibentuk pada 1983 di Jakarta. Sepanjang kariernya, Slank telah merilis banyak tembang dengan mengangkat beragam tema.
Tidak jarang, Slank mengeluarkan lagu yang berupa kritik terhadap pemerintah, seperti lagu "Prakiraan Cuaca" ini. Penuh isyarat dan makna, berikut lirik lagunya yang bisa dinyanyikan.
Lewati jalanan di Jakarta
Dari ujung utara sampai selatan
Mm, oh, yeah
Di bawah cuaca hari ini
Yang lagi tidak menentu
Di sana hujan
Di sini panas
Di situ mendung
Di sini kering
Mau dibawa ke mana
Negara kita tercinta?
Ini pasti ditunggangi
Sudah pasti (pasti)
Yeah, ya
Kata siapa?
Sama siapa?
Mereka siapa?
Dan ada di mana?
Oh-uh-uh, oh-oh-oh, yeah
Oh-oh
Mau dibawa ke mana (Ha?)
Negara kita tercinta?
Yeah, uh, yeah
Di sana hujan
Di sini panas
Di situ mendung
Di sini kering
Kata siapa?
Sama siapa?
Mereka siapa?
Dan ada di mana?
Ini pasti ditunggangi
Makna yang terkandung dalam lagu "Prakiraan Cuaca" ini begitu mendalam. Cuaca identik dengan musim dan kondisi lingkungan. Namun, kata 'cuaca' pada lagu ini hanyalah kiasan yang menjadi sebuah isyarat.
Karena pada dasarnya lagu "Prakiraan Cuaca" membicarakan perihal politik Indonesia. Tentang sebuah kepentingan yang memuat siapa dan bagaimana sebuah politik bisa ditunggangi oleh oknum-oknum tertentu.
Lagu "Prakiraan Cuaca" masuk dalam album Lagi Sedih yang mengudara tahun 1997. Album tersebut sebagian besar berisi tembang dengan nuansa sedih. Karena proses produksi lirik lagu "Prakiraan Cuaca" sendiri memang saat anggota Slank dalam suasana sedih.
Rekaman lagu dalam album tersebut dilakukan di Dapur Musik Slank. Bersama M-Oemar sebagai operator dan Harry Widodo sebagai sound engineer. Sementara proses mixing dan mastering ini dikerjakan di Triple M.