Lirik Lagu Priorities Tyla Dan Maknanya

My first mistake
Thinkin' that I could be everythin'
Look how spreadin' myself thin became
My priority again

I was in the wrong place with the right energy
High off serotonin and callin' it chemistry
So no more takin' one for the team
These hands don't wanna hold onto things
Holdin' me back from noticin'

There wasn't a line I wouldn't cross
Was always down to get you what you want
Sayin' it out loud makes no sense but at the time it did
Good intent, but I admit

My first mistake
Thinkin' that I could be everythin'
Look how spreadin' myself thin became
My priority again
Lost (lost) my (my) way (way)
Makin' sure it was you (you) that (that) was straight
Oh-oh, spreadin' myself thin became
My priority again
Oh, ooh

places can I be once?
(How many) people can I be at once?
(How many) people can I please at once?

There wasn't a line I wouldn't cross
Was always down to get you what you want (get you what you want)
Sayin' it out loud makes no sense but at the time it did
Good intent, but I admit

My first mistake
Thinkin' that I could be everythin'
Look how spreadin' myself thin became
My priority again
Lost (lost) my (my) way (way)
Makin' sure it was you (you) that (that) was straight
Oh-oh, spreadin' myself thin became
My priority again

Oh, ooh
Oh, ooh

Kesalahan pertamaku
Mengira bahwa aku bisa menjadi segalanya
Lihat bagaimana aku menyebar diri menjadi tipis
Prioritasku kembali

Aku berada di tempat yang salah dengan energi yang tepat
Menguap dari serotonin dan menyebutnya sebagai kimia
Jadi tidak lagi mengambil satu untuk tim
Tangan ini tidak mau memegang sesuatu
Menghambatku untuk memperhatikan

Tidak ada garis yang tidak akan aku lintasi
Selalu siap memberimu yang kau inginkan
Mengucapkannya tidak masuk akal tapi pada saat itu memang begitu
Niat baik, tapi aku mengakui

Kesalahanku pertama
Mengira bahwa aku bisa menjadi segalanya
Lihat bagaimana aku menyebar diri menjadi tipis
Prioritasku kembali
Hilang (hilang) arahku
Pastikan itu kau yang lurus
Oh, menyebar diri menjadi tipis menjadi
Prioritasku lagi
Oh, ooh

Berapa tempat yang bisa aku jadi?
(Berapa) orang yang bisa aku jadi sekaligus?
(Berapa) orang yang bisa aku puaskan sekaligus?

Tidak ada garis yang tidak akan aku lintasi
Selalu siap memberimu yang kau inginkan
Mengucapkannya tidak masuk akal tapi pada saat itu memang begitu
Niat baik, tapi aku mengakui

Kesalahanku pertama
Mengira bahwa aku bisa menjadi segalanya
Lihat bagaimana aku menyebar diri menjadi tipis
Prioritasku kembali
Hilang (hilang) arahku
Pastikan itu kau yang lurus
Oh, menyebar diri menjadi tipis menjadi
Prioritasku lagi

Oh, ooh
Oh, ooh

Lirik tersebut menggambarkan kesadaran diri dari pembicara tentang kesalahannya dalam mencoba menjadi segalanya bagi semua orang, yang akhirnya membuatnya menjadi terlalu terpecah. Pembicara merenungkan bagaimana ia berada di tempat yang salah namun memiliki energi yang tepat, tinggi karena serotonin dan menyebutnya sebagai kimia. Mereka menyadari kecenderungannya untuk melanggar batas dan memprioritaskan orang lain di atas diri sendiri, sehingga mereka kehilangan arah dalam prosesnya. Pengulangan frasa "My first mistake" menekankan tema kesadaran diri dan self-care. Secara keseluruhan, lirik tersebut menyoroti pentingnya menetapkan batasan dan memprioritaskan kesejahteraan diri sendiri.