Lirik Lagu Roman Picisan Dewa 19 Dan Maknanya

Langsung aja kepoin lirik lagu Roman Picisan dari Dewa 19 dalam artikel IDN Times kali ini, yuk! Scroll trus sampai habis, ya.
1. Lirik lagu
Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Meski kau simpan, cintamu masih
Tetap nafasmu wangi hiasi suasana
Saat kukecup manis bibirmu
Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji
Aku berdansa di ujung gelisah
Diiringi syahdu lembut lakumu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun kau tiada menuai buah cintaku
Yang ada hanya sekuntum rindu
Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati
Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati
Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji
Sya-la-la-la, la-la
Sya-la-la-la, la-la
Sya-la-la-la, la-la
Sya-la-la-la, la-la
Sya-la-la-la, la-la
Sya-la-la-la, la-la
Sya-la-la-la, la-la
Sya-la-la-la, la-la
Sya-la-la-la, la-la
Sya-la-la-la, la-la
Sya-la-la-la, la-la
2. Makna lagu
Pada lirik ini, penyanyi mengungkapkan perasaan yang intens terhadap orang yang dicintainya. Dia menggambarkan tatapan mata orang tersebut bagai busur panah yang melesat ke dalam hatinya dan meskipun cintanya disimpan, nafasnya masih menghiasi suasana dengan keharuman yang menenangkan. Penyanyi juga mengungkapkan ketidakharusan untuk memiliki orang tersebut, walaupun perasaan perih dan janji yang teriris.
Penyanyi menjelaskan bahwa meskipun berada di tengah gelisah, dia tetap berdansa dengan penuh sukacita dan kelembutan sambil menghormati keberadaannya. Namun, dia merasa bahwa orang tersebut hanya menyebarkan benih-benih keindahan tapi tak pernah menuai buah cintanya. Pada bagian selanjutnya, penyanyi menggambarkan malam-malamnya bagaikan malam dengan ribuan bintang yang membentang di langit.
Dia merasa hadirnya orang yang dicintainya membuat malam bercahaya dan melintasi wanginya yang selalu ada di sisi hatinya. Penyanyi tetap berulang kali menegaskan bahwa cintanya tidak harus dengan memiliki orang tersebut dan walaupun janji-janji teriris, perasaannya tetap sama. Di akhir lirik, terdapat syair tanpa makna jelas yang memberikan nuansa musik dan keselarasan dengan lagu tersebut.