thumbnail video klip lagu Rumah ke Rumah (youtube.com/Hindia)
Banyak yang tidak sadar kalau Rumah ke Rumah sebenarnya bukan cuma soal cinta. Sejak dirilis dalam album Menari dengan Bayangan tahun 2019, lagu ini memang langsung menarik perhatian. Banyak pendengar bertanya-tanya, siapa sebenarnya nama-nama yang disebut Hindia dalam lagu ini? Ada yang mengira semuanya adalah mantan kekasih, tapi ternyata tidak sesederhana itu.
Lewat beberapa wawancara, Hindia menjelaskan bahwa beberapa nama di lagu ini memang nyata, tapi tidak semua pernah punya hubungan romantis dengannya. Ada yang sahabat, ada yang keluarga, bahkan ada yang fiksi. Semuanya mewakili potongan hidup yang pernah membentuk dirinya. Itulah kenapa lagu ini terasa sangat intim—karena ada kejujuran yang tidak dibungkus terlalu rapi, tapi tetap terasa hangat.
Kalau diperhatikan, lagu ini punya struktur yang tidak biasa, tapi justru itu yang membuatnya istimewa. Tidak ada bagian chorus yang terus diulang dan tidak ada bagian klimaks seperti lagu pada umumnya. Musiknya tenang, liriknya mengalir, dan semuanya terasa seperti percakapan yang jujur.
Lagu ini bukan sekadar lagu populer— semacam cermin bagi siapa saja yang pernah merasa hilang arah, dan akhirnya sadar, pulang itu bukan soal tempat, tapi tentang rasa.
Lirik lagu Rumah ke Rumah bukan sekadar berisi kumpulan nama dan kisah cinta—ia adalah narasi personal yang tumbuh menjadi universal. Lewat lirik yang terangkai indah, Hindia mengajak kita menoleh kembali pada tempat hati selalu pulang: tempat kehangatan, pengertian, dan penerimaan tanpa syarat.
Coba dengarkan kembali dan sembari pikirkan, siapa sseseorang yang jadi rumah dalam perjalanan hidup kalian?