Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
album the tortured poets department (instagram.com/taylorswift)

Taylor Swift kembali merilis album terbarunya yang bertajuk The Tortured Poets Department. Album ke-11 dari musisi berambut pirang itu langsung menjadi perbincangan khalayak luas. Tidak tanggung-tanggung, Swift meliris 31 lagu di albumnya kali ini.

Lagu ke-26, berjudul "The Prophecy", mempunyai lirik yang menggambarkan ketakutan Swift tentang takdir cintanya dan keinginannya untuk menikah belum terwujud. Biar kamu bisa ikut bernyanyi, ini lirik lagu "The Prophecy" milik Taylor Swift. Ada maknanya, lho!

1. Lirik lagu "The Prophecy"

[Verse 1]
Hand on the throttle
Thougt I caught lightning in a bottle
Oh, but it's gone again
And it was written
I got cursed like Eve got bitten
Oh, was it punishment?
Pad around when I get home
I guess a lesser woman would've lost hope
A greater woman wouldn't beg
But I looked to the sky and said

[Chorus]
Please
I've been on my knees
Change the prophecy
Don't want money
Just someone who wants my company
Let it once be me
Who do I have to speak to
About if they can redo the prophecy?

[Verse 2]
Cards on thе table
Mine play out like fools in a fablе
Oh, it was sinking in (sinking in, oh)
Slow is the quicksand
Poison blood from the wound of the prickled hand
Oh, still I dream of him

[Chorus]
Please
I've been on my knees
Change the prophecy
Don't want money
Just someone who wants my company
Let it once be me
Who do I have to speak to
About if they can redo the prophecy?

[Bridge]
And I sound like an infant
Feeling like the very last drops of an ink pen
A greater woman stays cool
But I howl like a wolf at the moon
And I look unstable
Gathered with a coven 'round a sorceress' table
A greater woman has faith
But even statues crumble if they're made to wait
I'm so afraid I sealed my fate
No sign of soulmates
I'm just a paperweight in shades of greige
Spending my last coin so someone will tell me
It'll be okay
Ooh
Ooh
Ooh
Ooh

[Chorus]
Please
I've been on my knees
Change the prophecy
Don't want money
Just someone who wants my company
Let it once be me
Who do I have to speak to
About if they can redo the prophecy?
Who do I have to speak to
The change the prophecy?

[Outro]
Hand on the throttle
Thought I caught lightning in a bottle
Oh, but it's gone again
Pad around when I get home
I guess a lesser woman would've lost hope
A greater woman wouldn't beg
But I looked to the sky and said (Please)

2. Terjemahan lagu "The Prophecy"

potret Taylor Swift konser Eras Tour (Instagram.com/taylorswift)

[Verse 1]
Tangan di atas tuas gas
Kupikir aku menangkap petir dalam botol
Oh, tapi itu hilang lagi
Dan takdir itu sudah tertulis
Aku dikutuk seperti Hawa yang tidak punya pilihan
Oh, apakah itu hukuman?
Aku berjalan ke sekeliling, ketika menuju rumah
Kurasa wanita yang lemah akan kehilangan harapan
Wanita yang bijaksana tidak pernah mengemis
Tapi aku menatap langit dan berkata

[Chorus]
Kumohon
Aku sudah berlutut
Ubahlah ramalan itu
Aku tak menginginkan uang
Cuma butuh seseorang yang mau bersamaku
Biarkan sekali ini aku yang dipilih
Siapa yang harus kuminta
Tentang, apakah mereka dapat mengulang ramalan itu?

[Verse 2]
Kartu di atas meja
Aku bermain seperti orang bodoh dalam dongeng
Oh, itu membuatku terpuruk (tenggelam)
Seperti pasir hisap yang bergerak perlahan
Darah beracun yang berasal dari luka tangan yang tertusuk
Oh, masih saja aku bermimpi tentangnya

[Chorus]
Kumohon
Aku sudah berlutut
Ubahlah ramalan itu
Aku tak menginginkan uang
Cuma butuh seseorang yang mau bersamaku
Biarkan sekali ini aku yang dipilih
Siapa yang harus kuminta
Tentang, apakah mereka dapat mengulang ramalan itu?

[Bridge]
Dan aku terdengar seperti bayi
Merasa hidup seperti tetes terakhir dari pena tinta
Wanita yang bijaksana akan tetap tenang
Tapi aku melolong seperti serigala di bawah bulan
Dan aku terlihat tidak stabil
Berkumpul dengan sekelompok penyihir, mengelilingi meja seorang penyihir
Wanita yang bijaksana memiliki keyakinan
Tapi bahkan patung pun akan hancur jika mereka harus menunggu
Aku sangat takut, aku telah menentukan nasibku
Tak ada tanda-tanda datangnya belahan jiwa
Aku merasa seperti sebuah penjepit kertas yang tidak berguna saat ini
Menghabiskan koin terakhirku agar ada seseorang yang bisa mengatakan padaku
Semuanya akan baik-baik saja
Ooh
Ooh
Ooh
Ooh

[Chorus]
Kumohon
Aku sudah berlutut
Ubahlah ramalan itu
Aku tak menginginkan uang
Cuma butuh seseorang yang mau bersamaku
Biarkan sekali ini aku yang dipilih
Siapa yang harus kuminta
Tentang, apakah mereka dapat mengulang ramalan itu?
Siapa yang harus kuminta
Untuk merubah ramalan itu?

[Outro]
Tangan di atas tuas gas
Kupikir aku menangkap petir dalam botol
Oh, tapi itu hilang lagi
aku berjalan ke sekeliling, ketika menuju rumah
Kurasa wanita yang lemah akan kehilangan harapan
Wanita yang bijaksana tidak pernah mengemis
Tapi aku menatap langit dan berkata (Kumohon)

3. Makna lagu "The Prophecy"

potret Taylor Swift konser Eras Tour (instagram.com/taylorswift)

Bisa dilihat dari liriknya yang sangat mengambarkan bagaimana Taylor Swift menginginkan hubungan yang berlangsung sampai ke pernikahan. Swift bahkan sampai berlutut dan memohon untuk bisa mendapatkan soulmate-nya. Dia ingin seperti teman-temanya yang bisa menjalin hubungan langgeng bersama pasanganya.

Swift dikabarkan putus dari Joe Alwyn setelah 6 tahun menjalin hubungan. Swift mungkin pikir akan menikah denganya. Setelah hubunganya kandas, itu membuat ketakutakannya menambah. Apakah dia dikutuk atau dihukum untuk berakhir sendirian seumur hidup?

Sampai pada lirik "Don't want money, just someone who wants my company"  Taylor menyatakan dia tidak ingin memiliki uang lagi, tapi dia ingin ada seorang yang bisa menemaninya dan menerimanya.

Wah, sangat dalam sekali maknanya, ya. Kamu sudah mendengar lagu "The Prophecy" dari Taylor Swift dalam album terbarunya belum, nih? Coba dengerin, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team