Jakarta, IDN Times - Beberapa hari yang lalu, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) melaporkan film Vina: Sebelum 7 Hari ke Bareskrim Polri. Sebagai ketua, Zainul Hakim menilai film garapan sutradara Anggy Umbara itu menimbulkan kegaduhan dan multitafsir dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Zainul mengklaim, laporannya tidak ditolak Bareskrim. Kendati demikian, ia menyebut akan menyampaikan keberatannya kepada Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia. Nah, terkait hal tersebut, pihak LSF pun akhirnya angkat bicara. Berikut ulasan selengkapnya.