10 Manga Shonen Jump Terbaik dan Populer, Adakah Favoritmu?

Dilansir Gamerant, One Piece saat ini masih menjadi manga terlaris sepanjang masa. Artinya, karya Eiichiro Oda ini merupakan salah satu manga Shonen Jump terbaik. One Piece terbit pertama kali di Shonen Jump pada Juli 1997. Saat ini One Piece masih terus berjalan dan entah kapan akan selesai, walau sudah memasuki Final Saga. 

Dragon Ball melakukan debutnya di Shonen Jump pada Februari 1986. Menariknya, Dragon Ball bukanlah karya pertama Akira Toriyama di Shonen Jump. Karya perdana Akira Toriyama adalah Dr. Slump yang terbit pada 1980. Namun, justru Dragon Ball adalah karya yang jauh lebih terkenal dan membawa nama Akira Toriyama semakin terkenal. 

Di Indonesia, Gintama mungkin kalah populer dibandingkan dengan manga Shonen Jump lainnya. Namun, di Jepang dan sejumlah negara lainnya, Gintama sangat terkenal karena keunikan jalan cerita, dan juga komedinya. Gintama pertama kali muncul di Shonen Jump pada 2003 dan berakhir pada 2019 silam.

Sudah pasti kalau Naruto masuk dalam daftar ini, karena manga yang dibuat oleh Masashi Kishimoto ini sangat populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Naruto debut di Shonen Jump terbitan September 1999. Cerita Naruto pun tamat pada November 2014 setelah berjalan selama 15 tahun. 

Meskipun Hunter x Hunter sering hiatus, tapi popularitasnya tetap konsisten sejak pertama kali terbit pada 1998 sampai sekarang. Sayangnya, Hunter x Hunter kembali mengalami hiatus sejak 2018 yang lalu. Seri animenya sendiri sudah dibuatkan sebanyak dua kali, yaitu versi 1999 dan 2011. 

Slam Dunk bisa dikatakan sebagai salah satu manga olahraga terbaik dari Shonen Jump. Slam Dunk telah menghasilkan budaya populer di Jepang dengan memperkenalkan olahraga basket kepada anak-anak muda di negara itu. Penerbitan Slam Dunk di majalah Shonen Jump berlangsung pada 1990–1996.  

Rurouni Kenshin atau di Indonesia dikenal dengan judul Samurai X, adalah manga yang terbit di Shonen Jump dari 1994–1999. Popularitas Rurouni Kenshin cukup tinggi di era 90-an, begitu juga dengan animenya yang dulu pernah tayang di TV Indonesia. Manga dan anime yang mengisahkan seorang samurai di zaman Meiji ini diangkat ke dalam lima film layar lebar yang dibintangi Takeru Sato.  

Inilah manga Shonen Jump yang masih berlanjut sampai sekarang sejak terbit pertama kali pada 2014. My Hero Academia adalah manga dan anime modern yang masih mempertahankan formula shonen klasik, baik itu dari segi cerita maupun karakter. Meskipun masih menggunakan formula shonen tradisional, tapi justru My Hero Academia sukses besar dan mendapatkan banyak penggemar setia. 

Death Note menjadi salah satu manga dengan jalan cerita paling jenius. Manga Death Note hanya memiliki 12 volume dengan waktu terbit dari 2003–2006. Meskipun kisahnya terbilang pendek, tapi Death Note telah menjadi salah satu anime terbaik sekaligus paling kontroversial. Bahkan, banyak terjadi kasus di berbagai negara yang dianggap dipengaruhi oleh manga dan anime ini. 

Kepopuleran Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba memang sudah tak diragukan lagi. Manga ini terbit pertama kali di majalah Shonen Jump pada 2016, dan resmi berakhir empat tahun setelahnya. Serial dan film animenya sendiri berhasil membuat banyak orang terkesima oleh petulangan Tanjuro dalam memburu para iblis jahat. Secara garis besar, cerita Demon Slayer mengisahkan Tanjuro Kamado yang harus membasmi para iblis setelah hampir seluruh keluarganya terbunuh oleh iblis jahat.

Tentu saja, masih banyak manga-manga Shonen Jump lainnya yang tak kalah populer. Akan tetapi, kesepuluh manga di atas memiliki popularitas yang sangat tinggi, termasuk di Indonesia. Selain itu, bukan tidak mungkin di masa mendatang akan ada manga baru di Shonen Jump yang mampu menyaingi judul-judul di atas. Bagaimana menurutmu?