cuplikan episode 2 (dok. Crunchyroll/A Sign of Affection)
Cara menarik perhatian difabel rungu agar mereka sadar sedang diajak memulai komunikasi, ada beragam cara. Pada dasarnya cara tersebut berkaitan dengan visual, getaran, atau sentuhan. Penerapannya tergantung situasi serta kondisi mitra tutur tuli yang hendak diajak berkomunikasi.
Misalnya jika tengah duduk satu meja, kita bisa mengetuk material meja atau tempat duduk untuk menciptakan getaran dan menarik fokus seorang difabel rungu. Hal tersebut sering dilakukan Rin kepada Yuki saat mereka duduk di kelas atau kafe. Keunggulan memanfaatkan getaran ini karena daya hantarnya paling ringan dan minim kejut. Kelemahannya, cara ini mungkin tak akan berhasil jika situasi sekitar sudah penuh getaran seperti ketika berada dalam kendaraan yang mesinnya menyala.
Cara efektif lain yang bisa dipakai dalam situasi gaduh atau ramai yakni melalui sentuhan. Bisa berupa tepukan ringan, colekan, atau tarikan. Tentunya kita harus menyesuaikan tenaga sentuh agar tak terlalu mengagetkan atau menyakitkan. Perhatikan juga bagian tubuh yang disentuh agar sopan. Bagian paling umum yaitu lengan tangan atau pundak.
Cara lainnya yaitu menarik perhatian visualnya jika kondisi mitra tutur tidak disertai kebutaan. Kita bisa menunggu atau memaksa masuk ke jangkauan visual seorang difabel rungu. Karakter Rin biasanya melambaikan tangan atau menyodorkan ponsel berisi tulisan di depan Yuki jika ingin mengajak gadis itu berkomunikasi.