5 Marinir yang Cocok Bergabung dengan SWORD dalam One Piece

Dalam serial One Piece, SWORD bisa dibilang sebagai satuan Marinir yang tidak tergabung dengan Angkatan Laut. Menurut Kuzan, para anggota SWORD sudah mengundurkan diri dari Angkatan Laut, tetapi mereka tetap bekerja untuk Angkatan Laut. Karena itu, mereka bisa disebut sebagai Marinir yang tidak diakui oleh Angkatan Laut.
Tidak seperti Marinir pada umumnya, anggota SWORD memiliki kebebasan dalam mengambil tindakan. Mereka bisa mengabaikan perintah atasan dan tidak membutuhkan izin dalam mengambil tindakan. Namun, sebagai gantinya, Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia tidak akan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Melihat bagaimana mereka bekerja, satuan ini sangat cocok diisi oleh Marinir yang tidak menyukai ideologi dan aturan Angkatan Laut. Kira-kira siapa saja Marinir yang cocok untuk bergabung dengan SWORD? Yuk, simak ulasannya!
1. Fujitora
Setelah Sakazuki dipromosikan ke Laksamana Armada dan Kuzan mengundurkan diri, Fujitora bergabung dengan Angkatan Laut untuk mengisi kekosongan kursi Laksamana. Fujitora memiliki moralitas yang berbeda dengan kebanyakan Marinir. Dirinya bergabung dengan Angkatan Laut bukan untuk mematuhi perintah atasannya, tetapi untuk melakukan apa yang menurutnya benar secara moral.
Buktinya, Fujitora menjadi orang yang mengajukan pembubaran sistem Shichibukai. Fujitora melakukan hal tersebut karena mengetahui bahwa para bajak laut menyalahgunakan gelarnya sebagai Shichibukai untuk menindas orang lain. Ketika Pasukan Revolusioner menyerang Mary Geoise, Fujitora juga malah membantu Pasukan Revolusioner dalam membebaskan para budak. Orang seperti Fujitora pasti akan sangat dibutuhkan dalam SWORD.