Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/maudyayunda
instagram.com/maudyayunda

Maudy Ayunda saat ini diketahui tengah menempuh pendidikan S2 di Stanford University. Pemain Perahu Kertas ini berhasil menjadi mahasiswa jurusan Master of Business Administration. Bahkan sebelum memutuskan untuk bergabung di Stanford University, gadis 25 tahun ini sempat diterima di Harvard university juga, lho.

Kabar membanggakan tak hentinya hadir, setelah menjalani satu semester di Stanford, Maudy mendapatkan tawaran untuk kuliah dua jurusan. Seperti yang diketahui, pelantun Untuk Apa ini memang memiliki impian menempuh jurusan pendidikan dan jalan itu kini terbuka lebar.

Yups, Maudy tengah memperjuangkan dua gelar dari kampus Ivy League tersebut. Berbahagia melihat Maudy tengah menjalani impiannya, berikut ini beberapa respons dari netizen yang justru bikin ngakak.

1. Eits, lulusan Stanford terus jadi PNS, emak bakal bangga!

twitter.com/azirhamf

2. Karena Maudy bukan lagi idola tapi sudah menjadi cita-cita

twitter.com/showtoiam

3. Tim anak eskul mana suaranyaaaaa?

twitter.com/cacanaiyy

4. Menanti giveaway dari Maudy yang diharapkan seluruh warganet

twitter.com/calonemakkos

5. Kelelahan belajar jadinya gak fokus ujian, kan sedih ya

twitter.com/akunsam96351537

6. OK GOOGLE!

twitter.com/unicornmatchaa

7. Cuma satu kekurangannya yaitu gak punya kekurangan

twitter.com/billalalalala

8. Bisa dicoba nih, cuci muka yang bersih, namanya juga ikhtiar ya, kan? Kalau berhasil bilang-bilang

twitter.com/akunakunih

9. Maudy kalau gabut kira-kira ngapain?

twitter.com/helloitsme8092

10. Waktu memang sangat menentukan nasib hidup guys

twitter.com/eatsjimiin

Sekali lagi selamat untuk Maudy. Sukses karier dan pendidikan serta ditunggu kontribusi terbaiknya untuk negeri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team