Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Maxime Bouttier pada Selasa (7/10/2025)
Maxime Bouttier pada Selasa (7/10/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Intinya sih...

  • Maxime Bouttier ingin bekerja sama di proyek Joko Anwar, khususnya dalam genre fantasi dan thriller seperti serial Nightmares and Daydreams.

  • Maxime Bouttier memilih proyek tergantung skrip serta menjadi selektif dalam memilih genre agar filmografinya tetap bervariasi.

  • Kini Maxime Bouttier sedang berusaha menuju idealis dengan menjadi cukup selektif dalam memilih genre yang dimainkan agar tetap bervariasi dan berkembang dalam dunia akting.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Maxime Bouttier dikenal sebagai aktor yang kariernya sudah menembus kancah internasional. Bahkan, ia sempat membintangi film Hollywood berjudul Ticket to Paradise pada tahun 2022.

Namun, di balik pengalamannya bermain di luar negeri, Maxime masih menyimpan keinginan untuk bekerja sama dengan sutradara lokal. Kira-kira siapa yang ingin ia ajak kolaborasi? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Maxime Bouttier ingin bekerja sama di proyek Joko Anwar

Jourdy Pranata dan Maxime Bouttier pada Selasa (7/10/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Sudah memainkan berbagai genre dan karakter, Maxime Bouttier mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama dengan Joko Anwar. Bukan horor, ia mengharapkan proyek fantasi dan thriller seperti serial Nightmares and Daydreams.

"Joko (Anwar) gue. Nah, gue mau yang dia tuh yang kayak tipe-tipenya yang di series itu, Netflix ya. Nightmares and Daydreams. I like that concept, gitu. Lebih fantasy, fantastic thriller gitu," ujar Maxime Bouttier saat datang ke kantor IDN Times pada Selasa (7/10/2025).

2. Maxime Bouttier memilih proyek tergantung skrip

Maxime Bouttier pada Selasa (7/10/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Terkait pemilihan proyek, Maxime blak-blakan honor yang ditawarkan menjadi salah satu poin penting. Menurutnya, untuk menjadi aktor idealis yang memilih karyanya secara khusus di Indonesia cukup sulit.

"Kalau misalnya pilih proyek itu tergantung di skrip. Obviously skrip dan budget, lah obviously ada di situ. Soalnya aku tuh udah 30 film-an berapa gitu, ya. Dan gue tuh udah ngerasain yang di mana harus kapan realistic dan idealistic. Unfortunately being idealistic itu susah di Indonesia," ungkap Maxime.

Aktor kelahiran 1993 ini melanjutkan, "Cuma ada momennya (menjadi idealis), dan sekarang itu memang udah menuju ke situ, which is bagus. Perfilman Indonesia itu perkembangannya dari 2020 ke sekarang itu udah bervariatif banget. So obviously aku sebagai pemain, aku mau main semua karakter."

3. Kini Maxime Bouttier sedang berusaha menuju idealis

Maxime Bouttier pada Selasa (7/10/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Meski begitu, kini Maxime Bouttier mulai bergerak ke arah yang lebih idealis. Ia menjadi cukup selektif dalam memilih genre yang dimainkan agar tetap bervariasi dan berkembang dalam dunia akting.

"Mungkin aku pertimbangannya itu adalah terakhir film apaan ya? Kalau misalnya setahun udah dua horror misalnya, nah jadi satu-satu aja. Jadi mungkin pertimbangannya ngikutin yang kemarin beda. Nah, itu ideal, pikiran seperti itu. 'Oh kemarin kan aku udah horor Jadi aku sekarang cari drama.' Tapi ya kali segampang itu bisa cari film drama," ujarnya sambil tersenyum.

Terbaru, Maxime Bouttier membintangi film Yakin Nikah bersama Enzy Storia dan Jourdy Pranata. Film ini sudah menghibur penonton bioskop mulai 9 Oktober 2025 lalu.

Editorial Team