Mengenal JoJo's Bizarre Adventure dan 9 Sosok Joestar di Dalamnya

Setidaknya, ada delapan busur cerita sejauh ini (versi manga), dengan masing-masing cerita yang menampilkan delapan sosok protagonis (tokoh utama) Jojo yang berbeda — dua protagonis Jojo terakhir berasal dari semesta alternatif, sehingga tidak akan dibahas dalam artikel ini.

Jadi singkatnya, hanya ada satu protagonis Jojo pada satu busur (arc) cerita, meskipun terkadang ada dua atau tiga Jojo yang bertemu dan bertarung bersama dalam satu bagian. Lebih khusus lagi, Jojo sendiri adalah setiap anggota keluarga dari garis keturunan Joestar yang memiliki kekuatan khusus di mana nama mereka dapat disingkat sebagai "JoJo."

Memang hanya dua tokoh Jojo pertama yang benar-benar memakai nama belakang Joestar, tetapi kita akan membahas bagaimana keturunan setelahnya masih berhubungan dengan garis keluarga Joestar. Jadi, mari kita bahas sejarah dan awal mula petualangan aneh dari keluarga Joestar.

George Joestar memang bukan seorang "JoJo" dan tidak memiliki "petualangan anehnya" sendiri, tetapi peristiwa-peristiwa di dalam hidupnya akan memutar roda yang menggerakkan saga ini. Pada tahun 1868, George, istrinya Mary, dan putra mereka, Jonathan, mengalami kecelakaan kereta yang serius di mana Mary terbunuh.

Saat itu, seorang penjahat rendahan bernama Dario Brando mencoba untuk merampok George — seorang aristokrat Inggris yang kaya — yang sedang tidak sadar. Namun George segera terbangun dan percaya kalau Dario lah yang telah menyelamatkan hidupnya.

Bertahun-tahun kemudian, George membayar utangnya kepada Dario yang sekarat dengan mengadopsi putranya yang masih kecil, Dio Brando, dan membesarkannya bersama Jonathan. Dio pada dasarnya adalah seorang sosiopat, tetapi ia memanipulasi George yang mudah tertipu agar menganggapnya sebagai anak yang lebih baik daripada Jonathan.

Ketika ia beranjak dewasa, Dio mencoba meracuni George tetapi berhasil digagalkan. Dio pun memakai Topeng Batu milik keluarga Joestar dan berubah menjadi vampir. George lalu mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan putranya, Jonathan dari Dio, yang kemudian akan menjadi musuh utama bagi keturunan Joestar.

Jonathan Joestar adalah protagonis dalam Phantom Blood, busur cerita pertama JoJo's Bizarre Adventure. Dia sendiri adalah seorang pria yang hidup di era Victoria Inggris, menjalani kehidupan yang relatif normal sampai ayahnya meninggal dan saudara angkatnya, Dio, menjadi vampir.

Awalnya ia berpetualang dengan sahabat karibnya, seorang bekas penjahat bernama Robert EO Speedwagon, tetapi kemudian bertemu dengan seorang pria Italia bernama William Anthonio Zeppeli, yang akan melatih Jonathan untuk menggunakan Hamon.

Hamon adalah seni bela diri kuno yang memungkinkan penggunanya untuk menyalurkan napas dan mengubahnya menjadi energi yang dapat mereka manipulasi untuk menciptakan berbagai efek, yang sangat efektif untuk melawan monster seperti vampir.

Setelah melalui serangkaian pertempuran, Jonathan akhirnya berhasil menghancurkan tubuh Dio dengan Hamon, dan tampaknya membunuhnya. Berpikir Dio sudah dikalahkan, Jonathan menikahi kekasihnya, Erina Pendleton, dan keduanya pergi berbulan madu ke Amerika Serikat.

Sayangnya, ternyata Dio masih hidup sebagai kepala tanpa badan, dan dengan bantuan salah satu antek vampirnya ia berencana mencuri tubuh Jonathan. Jonathan mengorbankan dirinya untuk menggagalkan rencana Dio serta menyelamatkan Erina yang saat itu sedang mengandung anak Jonathan dan seorang bayi dari kapal yang mereka naiki.

Dio Brando bukan seorang Joestar, tetapi dia memiliki peran penting dalam pengembangan garis keturunan dan petualangan aneh dalam keluarga Joestar. Dio sendiri adalah seorang sosiopat yang kemudian berubah menjadi vampir setelah memakai Topeng Batu. Tujuannya adalah untuk menguasai dunia dengan kekuatan dan pengetahuannya.

Jonathan Joestar mengorbankan diri, mengira kalau dia membawa Dio mati bersamanya. Namun Dio berhasil bertahan hidup dengan mentransplantasikan kepalanya ke tubuh Jonathan. Dalam bentuk hibrida ini ia hidup seabad lagi, kemudian kembali sebagai antagonis utama di busur ketiga JoJo's Bizarre Adventure, Stardust Crusaders.

Dia juga menjadi ayah dari anak-anak yang tidak sah dengan memakai tubuh Jonathan Joestar, di mana salah satunya akan menjadi Jojo karena keinginannya sendiri.

Sama seperti kakeknya, George Joestar II sebenarnya bukan Jojo. George sendiri lahir berbulan-bulan setelah kematian Jonathan dan dibesarkan di pulau La Palma oleh ibunya yang janda. Dia tumbuh besar dan menikahi Elizabeth, juga dikenal sebagai Lisa Lisa, bayi yang diselamatkan oleh Erina dari kapal tempat Jonathan meninggal.

Bersama-sama mereka memiliki seorang putra, Joseph Joestar. Selama Perang Dunia I, George melayani Inggris sebagai pilot di Angkatan Udara. Saat itulah ia menyadari kalau salah satu atasannya adalah anak buah Dio yang telah beroperasi secara rahasia sejak kematian Dio.

Dia berhadapan dengan pria itu tetapi terbunuh karena tidak terlatih untuk menggunakan Hamon. Lisa Lisa kemudian membalasnya, membunuh zombie tersebut dengan kekuatan Hamonnya sendiri.

Joseph Joestar adalah putra dari George Joestar II dan Lisa Lisa, tokoh protagonis dari Battle Tendency, busur kedua JoJo's Bizarre Adventure. Saat berusian 60-an, dia kembali muncul dan menjadi karakter pendukung di busur ketiga, Stardust Crusaders, dan muncul sekilas di busur keempat, Diamond is Unbreakable, juga.

Karena ayahnya meninggal dan ibunya tidak ada, Joseph dibesarkan oleh neneknya, Erina, di bawah pengawasan teman lama kakeknya, Robert EO Speedwagon.

Joseph sendiri sudah menguasai Hamon sejak lahir, yang ia gunakan pada akhir 1930-an untuk memerangi Pillar Men, sekelompok makhluk kuat dari zaman Aztec kuno yang ingin menguasai dunia. Ternyata mereka lah yang telah menciptakan Topeng Batu yang mengubah Dio menjadi vampir.

Joseph berteman dengan pengguna Hamon lainnya, Cesar Zeppeli, cucu dari mentor Jonathan Joestar. Mereka berdua berlatih di bawah Lisa Lisa, penguasa Hamon terakhir di Bumi, yang kemudian diketahui belakangan kalau ia adalah ibu Joseph.

Joseph mengalahkan Pillar Men, mengirim Kars — musuh yang terakhir dan paling kuat — ke luar angkasa. Setelahnya, Joseph Joestar berpikir kalau petualangan aneh-nya sudah selesai. Namun, dia harus kembali beraksi puluhan tahun kemudian untuk membantu cucunya ketika Dio kembali dan mulai menebar teror terhadap keturunan Joestar.

Holy Joestar adalah putri dari Joseph Joestar dan istrinya, Suzie Q. Dia jatuh cinta pada seorang musisi jazz Jepang bernama Sadao Kujo dan pindah ke Jepang untuk menikahinya. Holy Joestar Kujo bukan seorang Jojo. Sebaliknya, ia melakukan yang terbaik untuk membesarkan putranya, Jotaro Kujo, sementara Sadao terus-menerus melakukan tur.

Terlepas dari upaya terbaiknya, Jotaro menjadi remaja yang nakal (bahkan memanggil Holy jalang), walau pada dasarnya ia adalah anak yang baik hati. Saat Dio kembali muncul dengan tubuh Jonathan, para keturunan Joestar yang masih hidup ikut terpengaruh dengan kekuatannya dan mulai memiliki Stand — sebuah entitas psikis dengan kekuatan besar.

Sementara Joseph dan Jotaro berhasil mengendalikan Stand milik mereka, Holy justru tidak bisa mengendalikan Stand-nya dan justru membuatnya sakit. Penyakit Holy memberi Joseph dan Jotaro dorongan untuk melakukan perjalanan dari Jepang ke Mesir untuk menemukan Dio dan mengakhiri ancaman yang telah ia arahkan kepada keturunan Joestar dan dunia.

Jotaro Kujo, putra Holy dan cucu Joseph Joestar adalah protagonis utama Stardust Crusaders. Cerita di dalamnya sendiri dimulai pada tahun 1988 ketika Jotaro masih berusia 17 tahun. Pada awal cerita, Jotaro sengaja ditangkap dan ingin dipenjara karena yakin kalau dirinya telah dirasuki oleh roh jahat.

Ternyata, yang awalnya ia duga sebagai roh jahat adalah Stand miliknya sendiri, Star Platinum, yang terbangun karena pergerakan Dio. Star Platinum memiliki kekuatan yang mengesankan dengan presisi yang sempurna, juga memiliki kemampuan untuk menghentikan waktu, menjadikan Jotaro salah satu pengguna Stand paling kuat di dunia.

Joseph sendiri tiba di Jepang untuk menjelaskan tentang situasi Dio, sampai Holy jatuh sakit dan kedua Jojo ini berangkat untuk menemukan dan mengalahkan Dio. Akhirnya mereka menemukannya di Kairo, Mesir dan Jotaro mampu menghancurkan musuh abadi keluarganya dengan kekuatan Star Platinum.

Sekitar sebelas tahun kemudian, Jotaro Kujo yang sudah berusia 28 tahun melakukan perjalanan ke kota Morioh, Jepang untuk bertemu dengan pamannya yang jauh lebih muda, Josuke Higashikata. Di sana, ia menjadi salah satu karakter penting dalam busur keempat JoJo's Bizarre Adventure, Diamond is Unbreakable.

Josuke Higashikata adalah protagonis dalam Diamond is Unbreakable. Ia adalah putra tidak sah dari Joseph Joestar dan seorang wanita Jepang bernama Tomoko Higashikata. Dia dianggap sebagai Jojo meskipun namanya hanya memiliki satu "Jo" di dalamnya (kemungkinan besar karena dia memiliki darah seorang Joestar, juga).

Sebagai siswa SMA di kota Morioh pada tahun 1999, Josuke memiliki gaya pakaian yang unik dan gaya rambut pompadour. Sebagai penerus garis keturunan Joestar, Josuke juga memiliki Stand yang disebut Crazy Diamond, yang memiliki kekuatan untuk memperbaiki apa pun — atau lebih tepatnya mengembalikannya ke kondisi semula.

Panah mistis yang dapat memberikan Stand juga muncul di Morioh. Josuke dan teman-temannya, termasuk Jotaro, kemudian akan berurusan dengan pengguna Stand yang muncul termasuk antagonis dalam cerita ini, seorang pembunuh berantai bernama Yoshikage Kira.

Giorno Giovanna adalah protagonis dari busur JoJo yang kelima, Vento Aureo. Ia adalah putra Dio Brando, atau lebih tepatnya putra dari Dio yang saat itu mengenakan tubuh Jonathan Joestar. Jadi, secara teknis Giorno adalah seorang Joestar juga.

Dia juga adalah seorang Jojo (GioGio) dengan petualangan anehnya sendiri. Stand miliknya, Gold Experience, memiliki kekuatan untuk menciptakan dan memanipulasi kehidupan. Giorno sendiri menjadi Jojo pertama yang memiliki tubuh sedikit lebih "kurus" daripada tiga Jojo awal (Jonathan, Joseph, Jotaro).

Sebagai seorang remaja di kota Naples, Italia, pada awal abad ke-21, Giorno bergabung dengan organisasi mafia, Passione. Ia memiliki mimpi untuk menjadi bos mafia agar dapat mengurangi pembunuhan dan menghentikan penjualan narkoba pada anak-anak. Sepanjang cerita Giorno juga akan menghadapi pengguna Stand lainnya dari Passione.

Jolyne Cujoh adalah putri Jotaro Kujo dan protagonis dari busur cerita keenam JoJo, Stone Ocean. Dia adalah Jojo wanita pertama, jadi tidak heran kalau gaya rambutnya begitu unik sehingga membuat Josuke dan Giorno malu. Stand-nya disebut Stone Free, yang memberinya kekuatan untuk mengurai tubuhnya menjadi tali yang elastis.

Sebagai seorang gadis yang tinggal di Port St. Lucie, Florida pada 2011, Jolyne dijebak lewat kasus pembunuhan yang tidak ia lakukan dan dijatuhi hukuman penjara. Ayahnya, Jotaro, mengunjungi dan menjelaskan kalau pemenjaraannya adalah rencana dari seorang murid Dio yang mengincar nyawa mereka.

Sosok murid itu ternyata adalah seorang pendeta di penjara tersebut, Enrico Pucci, yang kemudian menggunakan kekuatan Stand miliknya, Whitesnake, untuk mencuri ingatan dan Stand Jotaro lalu meninggalkannya dalam keadaan koma. Bekerja dari balik jeruji besi, Jolyne harus menemukan cara untuk mengalahkan Pucci dan menyelamatkan ayahnya.

Bahkan setelah Jotaro diselamatkan Pucci tetap menjadi ancaman, dan pada akhirnya Jolyne harus mengorbankan hidupnya untuk menghentikannya dan menyelamatkan temannya, Emporio.

Pertarungan antara Pucci dan Emporio me-reset alur waktu utama dari seluruh alam semesta JoJo, yang kemudian akan mengarah ke dunia alternatif di mana Emporio bertemu Jolyne dan teman-temannya yang lain dalam keadaan bebas dan bahagia. Garis keturunan Jojo yang "asli" pun berakhir di sini.

Nah, itu tadi 9 keturunan Joestar dalam anime JoJo's Bizarre Adventure.