Film ini rilis pada tahun 2003 menceritakan tentang seorang anak komandan nazi yang bernama Bruno.
Kisahnya berawal dari keluarga komandan yang pindah rumah. Tanpa disadari belakangan rumah keluarga komandan tersebut merupakan tempat pembakaran hidup para tahanan. Karena sering mengeluarkan asap, hal ini yang membuat Bruno menjadi penasaran. Setelah hendak melihat tempat asap tersebut, tak sengaja ia bertemu dengan seorang anak yang duduk di samping pagar pembatas bertegangan tinggi.
Akhirnya mereka saling memahami satu sama lain dan menjadi awal persahabatan mereka. Teman Bruno menceritakan bahwa Ayahnya tak kunjung kembali setelah bertugas. Mendengar hal ini membuat Bruno merasa iba dan ingin menolongnya.
Banyak rintangan dan akhirnya mereka tewas ketika hendak menemukan ayah sahabatnya. Film ini mengajarkan arti perjuangan dan kemanusiaan yang dilakukan oleh dua orang anak kecil yang berakhir mengenaskan.
Film The Boy In The Striped Phyjamas memperoleh rating sebesar 7,8.