youtube.com/StarvisionPlus
Memiliki tokoh utama yang digambarkan baru berusia 17 tahun, film Dua Garis Biru tentu saja menghadirkan dan menceritakan sisi keluarga dari keduanya. Sebagai gambaran pada kondisi yang ada di masyarakat, keluarga Bima dan Dara digambarkan memiliki kemampuan ekonomi dan sosial yang bertolak belakang.
Keluarga Bima adalah gambaran keluarga sederhana dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Ayahnya (Arswendy Bening Swara) adalah seorang pensiunan, tidak dijelaskan dalam film mengenai tempat bekerja beliau dahulu, sedangkan Ibunya (Cut mini) adalah pedagang gado-gado dan kue pasar di warung miliknya. Bima juga memiliki seorang kakak perempuan(Rachel Amanda) yang tinggal di luar kota. Keluarga Bima tinggal di sebuah kampung padat penduduk yang terletak di gang sempit, jauh dari jalan utama sehingga sulit dijangkau menggunakan mobil.
Sementara Dara lahir di tengah keluarga dengan tingkat ekonomi tinggi. Papa Dara (Dwi Sasono) adalah seorang pengusaha sedangkan Mamanya (Lulu Tobing) adalah seorang wanita karier. Dara memiliki adik perempuan (Maisha Kanna) berusia kurang lebih 12 tahun. Rumah Dara luas dengan halaman dan kolam renang pribadi.
Pada salah satu scene, Dara akhirnya berkunjung ke rumah Bima untuk pertama kalinya. Dara terkejut menyaksikan pasangan suami istri bertengkar soal uang bulanan di ruang publik, juga jalanan panjang menyusuri rumah-rumah warga di gang-gang sempit bahkan ada yang tak kebagian sinar matahari, anak-anak kecil gembira berenang di sungai yang kotor, serta dinding kamar Bima yang tipis sehingga percakapan tetangga pun terdengar. Sebuah realita yang tidak pernah mampir dalam pandangan Dara selama ini, karena lingkungannya yang jauh berbeda.