potret mendiang Michael Jackson (instagram.com/michaeljackson)
Pada tahun 2013, Wade Robson mengajukan gugatan atas dugaan pelecehan seksual yang dialaminya ketika bekerja bersama mendiang Michael Jackson. Ia mengaku masih di bawah umur saat kejadian itu terjadi
Kemudian pada tahun 2014, James Safechuck turut melayangkan gugatan untuk kasus yang sama. Namun, kedua gugatan tersebut ditolak pengadilan karena batas waktu kejadian yang sudah terlalu lama.
Melalui film dokumenter HBO Leaving Neverland (2019), keduanya menceritakan tindakan pelecehan seksual yang mereka alami. Menurut Robson dan Safechuck, pelecehan itu sudah terjadi selama bertahun-tahun. Tidak hanya pelecehan seksual, keduanya juga mengaku telah dipaksa untuk 'tutup mulut' oleh mendiang Michael Jackson.
Untuk diketahui, pihak-pihak yang digugat oleh keduanya adalah dua perusahaan milik Michael Jackson, yaitu MJJ Productions Inc. dan MJJ Ventures Inc. Pasalnya, kejadian tersebut terjadi saat berada di bawah perusahaan tersebut.
Hakim yang menolak gugatan itu di 2021 beralasan bahwa kedua perusahaan ini tidak bisa dituntut untuk berfungsi seperti Pramuka atau gereja di mana seorang anak yang berada dalam pengawasan mereka harus mendapat perlindungan. Apalagi Michael Jackson, yang meninggal dunia di tahun 2009, diketahui menjadi satu-satunya pemilik dan pemegang saham perusahaan tersebut.