Graduation Shania Gracia (x.com/officialJKT48)
Melalui speech terakhirnya di teater, Gracia menyampaikan sejumlah perasaan yang belum pernah terungkap. Gracia tumbuh sebagai pribadi yang memegang prinsip bahwa di mana pun posisi blocking-nya, ia harus bertanggung jawab untuk memberikan penampilan terbaiknya. Momen saat banyak pihak merasa kontra dengan penunjukannya sebagai kapten JKT48 membuatnya merasa tertekan, kehilangan jati diri, bahkan mengalami trauma untuk tampil di publik dan mengungkapkan perasaannya. Menurutnya, setiap ucapan yang ia sampaikan akan berdampak pada citra JKT48, ia akhirnya menanamkan pada diri sendiri untuk tidak menunjukkan kesedihan di publik dan hanya bisa menangis sendirian di tempat yang tak terlihat.
Meski merasa masih banyak kekurangan, Gracia menjanjikan bahwa kepemimpinannya di JKT48 dilandasi hati yang tulus, ia ingin menjadi kapten yang kuat sekaligus dekat secara personal dengan setiap member. Gracia berpesan kepada penggemar untuk memberikan dukungan penuh kepada Freya yang akan melanjutkan tanggung jawabnya sebagai kapten JKT48 dengan memberi waktu baginya untuk belajar dan bertumbuh, serta tidak membandingkannya dengan Gracia. Graduation speech Gracia ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh member, staf, dan penggemar yang telah berjuang di porsinya masing-masing.
Gracia berhasil menutup perjalanannya di JKT48 melalui graduation ceremony serta last show yang indah dan berkesan bagi penggemar. Pelepasan kabeshanya dilakukan secara tertutup dan menjadi penanda resmi atas kelulusannya dari JKT48. Tetap berikan dukunganmu untuk Shania Gracia dan JKT48 selalu, ya!