Azizi Asadel (x.com/officialjkt48)
Tak hanya mendapat surat dari sahabat atau orang terdekat, Zee juga tentunya turut membacakan surat di hari kelulusannya dengan isi yang sangat kompleks. Zee menceritakan bagaimana awal kariernya tak berjalan mulus seperti saat ini. Zee mengungkapkan bahwa dirinya dahulu juga sering mendapat posisi belakang, tidak disebut namanya saat sedang menyanyi, sesi jumpa fans-nya juga sangat sepi, bahkan tidak pernah bisa merasakan bagaimana masuk ke top 32 sousenkyo.
Zee tak pernah merasa down dan justru terus bangkit dan mencari akal supaya banyak orang bisa mengingat dan menyukainya. Zee mulai membuka akun TikTok pribadinya sebelum JKT48 sendiri merilis akun resmi bagi seluruh membernya, tetapi hal ini tak instan membuatnya terkenal dan bahkan dirinya juga tersalip oleh member lain yang kemudian memiliki akun TikTok juga. Perlahan, karier Zee mulai naik atas usaha kerasnya sendiri, mulai dari terpilihnya menjadi center single Flying High, mendapat ajakan untuk kolaborasi dengan brand fashion hingga bisa tampil di New York, mendapat lagu solo berjudul Eureka Milik Kita, sampai akhirnya bisa melangsungkan debut film.
Pencapaian tersebut tak membuat Zee lepas dari masalah maupun momen terpuruk. Namun, atas dukungan member JKT48, penggemar, dan keluarga, Zee bisa kembali bangkit dan akhirnya memutuskan untuk lulus dari grup untuk meraih mimpi barunya. Zee berjanji bahwa dirinya akan tetap menjadi Zee yang dikenal oleh semua orang selama ini, tapi dengan versi yang lebih dewasa dari segi sifat maupun pemikiran.