Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dormammu
Dormammu (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Dr. Strange)

Intinya sih...

  • The Flash memasuki Speed Force Dalam Justice League: Snyder's Cut (2021), momen penuh tekanan ini terjadi. Barry Allen menyadari bahwa menyelamatkan dunia memerlukan pengorbanan terbesar.

  • Superman memutar waktu dengan terbang sangat cepat Adegan legendaris ini berasal dari film Superman (1978). Dalam keputusasaan setelah kematian Lois Lane, Superman melakukan hal yang mustahil.

  • Teen Titans merusak lalu memperbaiki sejarah DC Kekacauan multiversal ini terjadi dalam Teen Titans Go! vs. Teen Titans (2019). Pertempuran antara dua tim Titan yang berbeda era menyebabkan kerusakan pada continuum waktu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bayangkan kalian punya kekuatan untuk mengulang kesalahan terbesar, menyelamatkan orang yang dicintai, atau bahkan membalikkan kehancuran dunia. Itulah daya tarik dari time travel dalam cerita! Di dunia film superhero, momen time travel terbaik di film superhero seringkali menjadi puncak cerita yang paling ditunggu, yaitu adegan yang penuh emosi, solusi kreatif, dan tentu saja, visual effect yang memukau.

Baik di dunia Marvel maupun DC, para penulis telah menciptakan adegan-adegan yang tidak hanya sekadar memecahkan masalah, tetapi juga mendefinisikan ulang siapa karakter tersebut dan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Mari kita jelajahi 10 momen time travel terbaik di film superhero lewat artikel yang satu ini!

1. The Flash memasuki Speed Force

The Flash versi Justice League. Dok. Warner Bros

Dalam Justice League: Snyder's Cut (2021), momen penuh tekanan ini terjadi. Barry Allen menyadari bahwa menyelamatkan dunia memerlukan pengorbanan terbesar. Dengan segenap keyakinan, ia melesat melampaui batas kecepatannya sendiri dan masuk ke dalam inti Speed Force.

Di dalamnya, waktu hampir sepenuhnya membeku. Barry bergerak dalam kecepatan yang tak terbayangkan, menyusun ulang partikel energy motherbox yang hendak meledak. Adegan ini merupakan visualisasi sempurna tentang apa artinya menjadi The Flash, yaitu sebuah pengorbanan diri untuk menyelamatkan banyak nyawa.

2. Superman memutar waktu dengan terbang sangat cepat

Adegan legendaris ini berasal dari film Superman (1978). Dalam keputusasaan setelah kematian Lois Lane, Superman melakukan hal yang mustahil. Berlari melawan waktu secara harfiah, ia terbang mengelilingi bumi dengan kecepatan yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Tujuannya sederhana namun monumental: memutar balikkan waktu itu sendiri. Adegan ini menetapkan preseden bahwa Superman bisa melakukan hal-hal di luar nalar, sekaligus menunjukkan betapa cintanya pada Lois bisa menggerakkan planet, secara harfiah.

3. Teen Titans merusak lalu memperbaiki sejarah DC

Kekacauan multiversal ini terjadi dalam Teen Titans Go! vs. Teen Titans (2019). Pertempuran antara dua tim Titan yang berbeda era menyebabkan kerusakan pada continuum waktu. Mereka tidak sengaja menciptakan paradoks dan melontarkan diri mereka melalui berbagai realitas DC yang aneh.

Dari dunia yang dikuasai villain hingga versi mereka yang berlawanan, para Titan harus belajar bekerja sama. Pada akhirnya, mereka memahami bahwa memperbaiki timeline memerlukan penyatuan kekuatan dan penerimaan perbedaan mereka.

4. Deadpool mencapai akhir cerita terbaik

cuplikan film Deadpool 2 (dok. 20th Century Fox/Deadpool 2)

Dalam sekuel Deadpool 2 (2018), setelah tragedi pribadi, Deadpool mendapatkan akses ke alat waktu Cable. Alih-alih mengubah peristiwa sejarah besar, Wade Wilson justru fokus pada perbaikan kesalahan kecil yang memiliki dampak personal besar baginya.

Dalam adegan pasca-kredit yang brilian, kita menyaksikannya melakukan perjalanan untuk menyelamatkan teman-teman yang hilang dan bahkan membunuh versi dirinya yang buruk dari film X-Men Origins. Ini adalah momen pemuasan hasrat penonton yang jarang terjadi.

5. The Avengers bepergian kembali ke era film The Avengers

Operasi Time Heist yang terjadi dalam film Avengers: Endgame (2019) membawa para pahlawan kembali ke momen-momen paling ikonik dalam sejarah MCU. Yang paling nostalgia adalah ketika mereka kembali ke Pertempuran New York, tempat dimana segalanya bermula.

Kekacauan pun tak terhindarkan. Kesalahan kecil seperti gagalnya mengambil Space Stone memicu rangkaian peristiwa tak terduga. Kembalinya mereka ke masa lalu tidak hanya tentang mengambil Stones, tetapi juga menghadapi hantu dan kesalahan masa lalu mereka sendiri.

6. Thanos menghidupkan kembali Vision hanya untuk membunuhnya

Thanos di Avengers: Endgame (dok. Walt Disney Studios Motion Picture/Avengers: Endgame)

Dalam Avengers: Infinity War (2018), setelah Wanda mengorbankan Vision dengan menghancurkan Mind Stone, kemenangan terasa sebentar saja. Thanos tiba dengan Ten Rings yang sudah hampir lengkap, dan dengan tenang mengaktifkan Time Stone.

Dia memutar waktu hanya di sekitar Vision, menyaksikan dengan dingin saat Batu Pikiran itu menyusun kembali dirinya. Dalam sebuah tindakan kejam yang tak terlupakan, Thanos kemudian mencabut batu itu dari kepala Vision yang hidup kembali.

7. The Flash menyaksikan Justice League gagal berulang kali

Dalam Justice League: Snyder's Cut (2021), sebelum lari menyelamatkan dunia, Barry Allen mengalami visi yang mengerikan. Ia disambut oleh ayahnya di penjara dalam sebuah realitas dimana Darkseid telah menang dan menguasai bumi.

Dia menyaksikan Aquaman tertusuk, Wonder Woman patah leher, dan Cyborg terbelah dua. Visi apokaliptik ini adalah peringatan nyata tentang apa yang akan terjadi jika mereka gagal, memberikan motivasi terbesar bagi Flash untuk tidak menyerah.

8. Logan kembali ke masa depan

Hugh Jackman sebagai Wolverine. (Dok. 20th Century Fox/X-Men: Days of Future Past)

Dalam X-Men: Days of Future Past (2014), setelah berhasil meyakinkan Charles Xavier muda untuk mengubah masa depan, kesadaran Wolverine dari tahun 1973 akhirnya kembali ke wujudnya di masa depan. Dia terbangun di Institusi Xavier yang utuh dan damai.

Satu per satu, dia melihat teman-temannya yang telah gugur di perang, semuanya kembali hidup dan tersenyum. Misi suksesnya tidak hanya menyelamatkan masa depan, tetapi secara halus melakukan soft reboot pada seluruh franchise X-Men.

9. Batman menerima surat dari waktu yang berbeda

Di akhir film The Flash (2023), setelah petualangannya yang mengacaukan timeline, Barry Allen pikir dia telah berhasil memperbaiki segalanya. Namun, ketika bertemu dengan Bruce Wayne, sesuatu terasa aneh.

Bukannya menerima pesan dari Batman yang dikenalnya, Bruce justru memberinya sebuah surat. Surat itu berasal dari Bruce Wayne dari realitas yang sama sekali berbeda, membuktikan bahwa perjalanan waktu Barry telah secara permanen mengubah sesuatu dalam struktur multiverse.

10. Doctor Strange bernegosiasi dengan Dormammu

Sosok Dormamu dalam film Doctor Strange (dok. Marvel Studios/Doctor Strange)

Dalam film Doctor Strange (2016), berhadapan dengan entitas abadi dari dimensi gelap, Doctor Strange tahu mustahil untuk menang dengan kekuatan. Sebaliknya, ia menggunakan Time Stone untuk menciptakan time loop tak berujung di sekitar Dormammu dan dirinya sendiri.

Setiap kali Dormammu membunuhnya, Strange langsung hidup kembali, memaksa makhluk itu mengalami momen yang sama berulang kali. Setelah mati ribuan kali, Strange akhirnya menawarkan tawaran: angkat kaki dari bumi dan loop ini akan berakhir.

Itulah tadi deretan momen time travel terbaik di film superhero yang membuktikan bahwa kekuatan untuk memanipulasi waktu adalah salah satu naratif paling seru yang bisa ditawarkan genre ini. Adegan-adegan ini bukan hanya tentang efek visual yang spektakuler, tetapi juga tentang pilihan, pengorbanan, dan konsekuensi yang dihadapi para pahlawan. Mereka mengajarkan bahwa mengubah masa lalu tidak selalu menyelesaikan segalanya, dan justru perjalanan itulah yang membentuk mereka menjadi lebih kuat.

Editorial Team