10 Musisi Maluku Terkini yang Sedang Naik Daun, Booming!

Sukses dengan lagu pertamanya yang berjudul "Malam", Wizz Baker kemudian merilis lagu berikutnya berjudul "Rindu Rumah", "Mulai Malam Ini", "Se yang Paksa" dan lagu lainnya. Hampir semua lagunya viral dan terkenal di kalangan penikmat musik. Selain menjadi pelantun lagu, Wizz Baker juga berperan sebagai pencipta lagu, lho!

Lagu "Rindu Rumah" miliknya sempat viral di berbagai sosial media dan digunakan sebagai backsound sedih untuk konten para perantau yang rindu akan semua orang tersayang di rumah. Penyanyi bermarga Tuharea ini hingga kini melanjutkan karyanya dengan merilis lagu terbaru dalam bahasa daerah Maluku maupun dalam bahasa Indonesia secara umum.

Lagu "Tamang Pung Kisah" dan "Hallo Ade Nona" yang viral dan jadi andalan ibu-ibu saat senam merupakan lagu yang dilantunkan oleh Fresly Nikijuluw, lho! Kontribusi laki-laki asal pulau Saparua ini terhadap musik Indonesia, terutama Maluku terbilang sangat signifikan di usia muda.

Lagu terbarunya berjudul "Ngapain Repot" yang dilantunkan bersama penyanyi Wizz Baker dan Toton Caribo sukses dicintai pecinta musik Indonesia hingga digunakan di berbagai media sosial. Lagu itu juga berhasil trending di Youtube Indonesia.

Kamu mungkin sudah sering mendengar lagu-lagu Justy Aldrin yang viral berseliweran di berbagai sosial media, seperti lagu "Bale Pulang 2" dan "Hilang". Lagu "Hilang" sering digunakan sebagai backsound konten situasi sedih saat perpisahan. Lagu trio Justy Aldrin, Wizz Baker, dan Toton Caribo ini pernah sukses masuk trending di Youtube Music Indonesia selama beberapa hari, lho.

Selain menggunakan bahasa Indonesia, penyanyi bersuara serak nan merdu ini juga melantunkan lagu dalam bahasa lokal Maluku. Kira-kira karya terbaik apa lagi yang akan disuguhkan Justy Aldrin di masa depan?

Toton Caribo, penyanyi sekaligus produser yang sukses menciptakan berbagai lagu viral, salah satunya lagu "Ngapain Repot" yang menguasai tangga lagu Indonesia. Beberapa lagu ia ciptakan dan nyanyikan bersama penyanyi lain selain lagu "Ngapain Repot" adalah "Parlente deng I Love You", "Bale Pulang II", dan lainnya.

Selain memiliki bakat menyanyi dan menciptakan lagu, laki-laki kelahiran Kota Tual ini juga terkenal sebagai seorang rapper. Banyak lagu yang ia bawakan sebagai rapper, seperti lagu "Parlente deng I Love You" yang ia duet bersama Wizz Baker.

Kamu pasti tahu lagu "Tabola-bale" yang booming di pertengahan tahun 2025, bukan? Nah, Jacson Zeran menjadi salah satu penyanyi lagu tersebut di antara empat penyanyi kolaborasi lainnya. Selain itu, lagu lainnya yang viral adalah "Ubur-ubur Ikan Lele" yang dinyanyikan bersama Juan Reza, serta lagu "Nyong Timur" yang dinyanyikan bersama Gihon Marel.

Penyanyi yang berasal dari Saumlaki, Maluku, ini tampilannya selalu nyentrik dan berwarna-warni membuatnya memiliki ciri khas tersendiri. Selain memiliki bakat menyanyi, ia juga terkenal sebagai rapper.

Siapa yang tidak kenal Doddie Latuharhary? Seorang musisi legendaris Maluku yang musiknya tak lekang waktu dan masih eksis hingga saat ini. Jika kamu jalan-jalan di Indonesia Timur, kamu akan sering mendengar lagu Doddie di mana-mana. Ciri khas lagunya memiliki lirik dan melodi galau dan sedih, seperti lagu "Dingin", "Janji Putih", "Cinta Semata Wayang", dan lainnya.

Pemilik suara merdu dan menenangkan ini sering melakukan konser di Indonesia Timur karena namanya sangat besar hingga memiliki basis penggemar yang sangat setia. Lagunya yang berjudul "Janji Putih" sempat viral di Tiktok dan digunakan sebagai pelengkap video dan foto konten.

Sama seperti Doddie Latuharhary, Mitha Talahatu juga musisi legendaris yang telah berkarya lebih dari satu dekade dan lagunya masih dicintai di berbagai daerah, terutama di Indonesia Timur. Banyak lagunya yang hingga kini masih diminati, bahkan dibawakan ulang oleh penyanyi lain, di antaranya adalah "Rindu Hati", "Beta Seng Marah", "Cinta Sakota", "Beta Harap", "Manisan Banda", dan lain sebagainya.

Pemilik suara merdu dan menenangkan ini terkenal sebagai "Ratu Galau Ambon" karena fokus bermusik di genre pop yang lirik dan melodinya bertemakan cinta dan patah hati. Penggemarnya luas bukan saja di Indonesia Timur atau Indonesia secara keseluruhan, tetapi namanya harum bahkan sampai di negara Belanda.

Vicky Salamor, salah satu penyanyi Maluku yang lebih banyak menghasilkan lagu cinta nan galau, di antaranya adalah "Cinta Beda Agama", "Tuhan Beta Mau Dia", "Pergi dan Jangan Kembali" dan lainnya. Kebanyakan lagunya diciptakan sendiri oleh Vicky Salamor, bakat dan kemampuannya tak perlu diragukan lagi.

Beberapa kali Vicky Salamor telah melaksanakan konser di berbagai daerah di Indonesia Timur. Meski lagu-lagunya dibuat dalam bahasa Maluku, penikmat musiknya masih menikmati dan memahami karena easy listening.

Ona Hetharua, penyanyi asal Maluku yang dicintai penggemar musik nasional, terutama di Indonesia Timur. Ia terkenal dengan lagunya yang berjudul "Sapa Mo Rem", "Antara Nyaman dan Cinta", "Setengah Hati", dan lainnya yang bergenre pop daerah Maluku.

Jika Mitha Talahatu terkenal dengan lagu-lagu galaunya, maka Ona Hetharua terkenal dengan deretan lagu yang easy listening dan cocok didengarkan saat santai. Lagu pertamanya yang langsung viral dan disambut meriah hingga sering dijadikan backsound dance challenge adalah "Cinta Bikin Bodo".

Meski masih remaja, Gihon Marel telah menunjukkan eksistensi dan bakatnya di dunia musik. Suara merdu dan visualnya yang manis menambah daya tarik penyanyi asli Maluku bermarga Loimalitna ini. Ia pertama kali booming saat cover lagu "Rindu Rumah" milik Wizz Baker. Suaranya yang lembut dan berciri khas menyentuh hati banyak perantau yang merindukan keluarga.

Di pertengahan tahun 2024 Gihon Marel berduet dengan Jacson Zeran dan menjadi penyanyi utama lagu "Nyong Timur". Lagu yang mengantarkan namanya makin terkenal di seluruh Indonesia karena berhasil viral dan diterima berbagai kalangan masyarakat. Apalagi dance challenge lagu ini ternyata diikuti oleh banyak orang di berbagai sosial media.

Sejak COVID-19, lagu-lagu Maluku makin menjamur dan makin digemari pecinta musik nasional. Padahal sebenarnya sejak dahulu telah banyak musisi Maluku yang menguasai pasar musik nasional dan booming di mana-mana, seperti lagu "Poco-poco" dan "Tobelo" yang dibawakan oleh penyanyi legendaris Yopie Latul.

Hal ini dipengaruhi oleh adanya kemajuan digital yang mempermudah lagu-lagu penyanyi timur Indonesia makin menjamur dan terkenal, terutama karya penyanyi Maluku. Wizz Baker hingga Gihon Marel adalah generasi terbaru penyanyi asli Maluku yang membawa warna tersendiri nan menarik bagi dunia musik nasional. Nah, di antara sepuluh penyanyi Maluku di atas, siapakah favoritmu?