Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
adegan Lightyear (dok. Disney Pixar)
adegan Lightyear (dok. Disney Pixar)

Film animasi Lightyear sudah lama dinantikan para penggemar film dan dijadwalkan tayang mulai Juni 2022. Namun, beredar kabar bahwa film ini akhirnya batal tayang di sejumlah negara seperti Uni Emirat Arab dan Malaysia karena alasan adanya adegan LGBT di dalamnya.

Status penayangan film spin-off Toy Story ini juga dipertanyakan di Indonesia. Beredar isu bahwa film yang disuarakan Chris Evans ini akhirnya juga batal tayang di Indonesia. Akan tetapi, seperti ini detail informasi kondisi terbaru tentang nasib penayangan Lightyear di Indonesia menurut pihak Lembaga Sensor Film Indonesia.

1. Lembaga Sensor Film Indonesia belum menerima materi film Lightyear untuk disensor, baru preview

adegan Lightyear (dok. Disney Pixar)

Bukan dicekal LSF, Rommy Fibri Hardiyanto selaku Ketua LSF menerangkan bahwa materi penuh film Lightyear memang belum diajukan untuk disensor oleh pihaknya. 

"Jadi posisinya sampai hari ini LSF masih menunggu materinya untuk disensorkan secara lengkap. Sehingga belum bisa dikatakan, 'jadi main besok, jadi main lusa,' atau 'kayaknya gak jadi main deh,' ya gak bisa," ujar Rommy saat dihubungi IDN Times pada Rabu (15/6/2022) sore.

Yang terjadi adalah pihak Disney baru memohon LSF untuk melakukan preview. Dari sana LSF memberikan masukan tentang preview film Lightyear. "Dalam preview kami LSF melihat 'oh ini ada adegan ciuman nih yang LGBT' meskipun satu detik sih. Cuman kan tetap saja itu adegan yang cukup sensitif bagi audience indonesia nah LSF kasih masukan itu," jelas sang Ketua LSF. 

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa keputusan untuk memasukkan film tersebut agar disensor sepenuhnya terletak di tangan pihak Disney bukan Lembaga Sensor Film.

2. LSF tidak menuntut pemotongan adegan Lightyear

adegan Lightyear (dok. Disney Pixar)

Selain saran tentang mempertimbangkan audience Indonesia, Rommy mengaku LSF tidak menuntut pihak Disney untuk melakukan apapun terhadap film Lightyear. "LSF hanya memberikan catatan informasi itu aja, bukan soal syarat," terangnya. "Itu kita juga gak nyaranin harus diapa-apain."

Nantinya, proses sensor yang akan menentukan hal tersebut. Namun, seperti dikatakan sebelumnya, hingga kini Disney belum mengajukan materi film Lightyear untuk menjalani proses ini.

"Justru yang harus ditanya mereka (Disney) gimana (keputusan) mereka," tutup Rommy.

3. Lightyear batal tayang di beberapa negara karena adegan ciuman pasangan sesama jenis

adegan Lightyear (dok. Disney Pixar)

Sebelumnya, diketahui film terbaru Chris Evans ini dinyatakan tak akan tayang di Uni Emirat Arab karena adegan ciuman antara pasangan LGBT di dalamnya. China juga dikabarkan sudah menyarankan pemotongan adegan tersebut, namun ditolak pihak produser film.

Bukan oleh Buzz Lightyear, adegan tersebut terjadi antara dua tokoh perempuan. Saat berita ini diturunkan, pihak Disney belum memberi tanggapan tentang jadwal penayangan film Lightyear di Indonesia.

Editorial Team