Nathalie Holscher hapus tato (instagram.com/nathalieholscher)
Dalam ceritanya itu, perempuan berusia 30 tahun ini menyebut kalau menghapus tato itu rasanya sakit banget. Apalagi, proses penghapusannya gak bisa dilakukan hanya sekali, melainkan hingga berkali-kali tergantung ketebalan tintanya.
Selain itu, proses penghapusan tato juga bisa membuat kulit rusak. Hal ini juga dialami oleh Nathalie. Kulit di lengan bagian atas, tampak rusak setelah melalui tiga kali percobaan penghapusan tato. Namun, belum juga berhasil.
"Yang ini udah tujuh kali, udah hilang layer-layer-nya. Cuma memang sakit banget kalau terus-terusan. Yang ini baru sekali, tapi aku udah sakit banget, karena ini begini jadinya (menunjukkan kulit yang rusak)," jelas Nathalie.
Nathalie Holscher juga mengapresiasi warganet, yang membantunya menjelaskan rasa sakit ketika tato dihapus dari tubuh. Selama ini, banyak warganet yang bertanya, kenapa Nathalie gak menghapus tatonya.