7 Fakta Nico Minoru, Penyihir yang Jadi Teman Baru Spider-Man di MCU

Merujuk versi komik, Nico Minoru merupakan salah satu penyihir muda asal Jepang yang cukup populer dalam semesta komik Marvel. Setelah debut perdananya di komik Runaways #1 (2003), Nico menjadi karakter penyihir muda yang sangat digemari oleh fans. Orang tua Nico merupakan penyihir gelap dan tergabung dalam organisasi rahasia The Pride yang berisi enam pasangan suami-istri supervillain rahasia.

Mereka melayani dewa Gibborim demi mendapatkan kekuatan, kekayaan dan kehidupan abadi. Mulanya, Nico tak menyadari jika orang tuanya kerap melancarkan ritual mengerikan di sebuah ruangan rahasia bersama perkumpulannya. Namun, Nico akhirnya menyaksikan sendiri secara tak sengaja saat orang tuanya melakukan ritual khusus dengan cara membunuh orang tak dikenal sebagai tumbal.

Setelah itu, Nico dan teman-temannya yang juga merupakan anak dari anggota The Pride memutuskan melarikan diri. Nico dan kelima temannya kemudian membentuk tim Runaways dan berupaya mencari jalan keluar untuk menghentikan berbagai rencana jahat orang tua mereka. 

Ironisnya, orang tua Nico yang seringkali berkumpul untuk melakukan ritual ternyata sempat nyaris membunuh putrinya sendiri karena dianggap menentang mereka. Selama perseteruan Nico dan orang tuanya, remaja tersebut rupanya mampu mengendalikan Staff of One atau Tongkat Kesatuan yang awalnya dimiliki oleh sang ibu.

Adapun Staff of One merupakan salah satu alat sihir terkuat di semesta komik Marvel. Staff of One juga mampu melindungi Nico Minoru saat ibunya mencoba menusuknya. Namun, tongkat tersebut memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan dengan tongkat sihir pada umumnya.

Di komik, Staff of One hanya bisa merespon satu kali mantra. Artinya, jika penggunanya mencoba mengucapkan kembali mantra yang sama untuk kedua kalinya, hasilnya bisa menimbulkan konsekuensi yang tak terduga. Sebagai benda ajaib yang sulit dikendalikan, Staff of One juga hanya bisa muncul setiap Nico dalam kondisi terluka.

Selama pelariannya bersama tim Runaways, Nico menjalani kehidupan dengan perasaan bimbang dan kalut setiap harinya. Kemampuan sihirnya pun belum terlalu maksimal dan ia harus berusaha belajar secara otodidak. Meski ia dibesarkan dengan harta berlimpah dan juga kasih sayang dari kedua orang tuanya, namun Nico tentu saja terpukul atas tindakan orang tuanya yang senang menjadikan orang-orang tak bersalah terbunuh sebagai tumbal.

Hal itu yang semakin menguatkan tekadnya untuk menjauh dari orang tuanya. Selama pelarian, ia membuat kode nama baru, Sister Grimm. Tetapi, setelah pelariannya berakhir, Nico lebih sering menggunakan nama aslinya dan juga lebih banyak dikenal sebagai Nico Minoru, alih-alih Sister Grimm di komik. 

Setelah era Civil War di tahun 2006, tim Runaways menjalin kerja sama dengan Young Avengers. Saat mengelilingi New York, Nico mengenali nama-nama yang populer dibicarakan oleh warga sekitar seperti Kingpin dan Punisher. Setelah itu, Nico dan tim Runaways mencoba melakukan perjalanan waktu. Namun, mereka justru terlempar ke tahun 1907 secara tidak sengaja.

Nahas, Nico ditangkap dan disiksa oleh seorang penyihir tua bernama Witchbreaker yang mengaku sebagai nenek buyutnya. Wicthbreaker juga menyebutkan jika ia merupakan anggota Upward Path, organisasi yang dibentuk untuk menegakkan ketertiban di New York pada awal abad ke-20. Setelah itu, Witchbreaker menyiksa Nico Minoru untuk menentukan apakah Nico layak atas kekuatan sihir yang dimilikinya. 

Siapa sangka, tindakan Witchbreaker terhadap Nico justru menjadikan penyihir muda tersebut menambahkan kekuatan dan juga semakin piawai dalam mengendalikan kemampuan sihirnya. Setelah Nico bebas dan kembali ke garis waktu asalnya di masa kini, Nico memimpin tim Runaways, bahu-membahu bersama jajaran Young Avengers untuk melawan invasi rahasia Skrull yang mulai "membajak" Earth-616. 

Selain pernah berada dalam tim Runaways dan Midnight Suns, Nico Minoru juga termasuk dalam jajaran anggota tim A-Force. Merujuk seri komik A-Force (2016), Singularity membentuk tim A-Force dan memanggil jajaran superhero wanita mulai dari Nico Minoru, She-Hulk, Medusa, Dazzler hingga Captain Marvel untuk menghadapi ancaman dari seluruh Multiverse. 

Kehadiran Nico Minoru sebagai teman baru Peter Parker pengganti Ned di serial Your Friendly Neighborhood dapat memberikan gambaran lain terkait keragaman jalan cerita Marvel Comics yang diadaptasi ke realitas alternatif MCU. Tentu menarik untuk melihat Peter Parker berteman dengan seorang penyihir muda yang memiliki sepak terjang dan latar belakang yang begitu mentereng di komik.

Ditambah, setelah Spider-Man: No Way Home (2021) tayang, penggemar juga sudah tak asing lagi dengan berbagai relasi dan aktivitas sihir dalam kehidupan Spider-Man. Ini juga bisa menjembatani proyek MCU di masa depan mengingat musuh sentral di era Multiverse saat ini adalah Doctor Doom, varian jahat Iron Man yang tak hanya jenius, melainkan juga menguasai kekuatan sihir hitam. 

Setelah memerangi kejahatan sejak usia remaja, kiprah Nico Minoru menjadi semakin melejit di seri komiknya. Nico kemudian diundang menjadi salah satu pengajar di Strange Academy bersama Hell Storm, Magik hingga Scarlet Witch. Di komik Midgnight Suns #1 (2022), Nico turut memberikan pelajaran seputar mantra sihir bersama Agatha Harkness. 

Kehadiran karakter Nico Minoru dalam realitas alternatif tentu adalah pilihan yang cerdik dari MCU. Sebab, Spider-Man: No Way Home (2021) telah menunjukkan keterlibatan dunia sihir yang berdampak pada kehidupan Peter Parker. Dunia sihir juga menjadi salah satu unsur penting yang terlihat semakin serius dieksplorasi oleh MCU setelah eksistensi Doctor Doom sebagai supervillain sentral. 

Kisah terkait perjalanan Nico Minoru dan timnya, Runaways pernah diangkat menjadi versi live-action dalam serial Marvel's Runaways (2017). Tayang secara streaming di Hulu, serial ini berlangsung selama tiga musim. Meski serialnya underrated, Nico Minoru tetap termasuk ke dalam jajaran karakter yang sangat powerful dalam semesta Marvel.

Ketangguhan, kemandirian dan juga kekuatan supernya sebagai penyihir muda bahkan bisa membuat Singularity memilih Nico Minoru untuk menggenapkan tim A-Force. Tak hanya itu, Nico juga menjadi penyihir muda yang dipercaya oleh Strange Academy untuk mengajar murid-murid penyihir lainnya. 

Setelah melihat sepak terjang Nico Minoru dalam semesta Marvel Comics, apakah kamu semakin penasaran melihat kelanjutan pertemanan sekaligus aksi heroiknya bersama Spider-Man di serial Your Friendly Neighborhood Spider-Man?