UNESCO Collection of Representative Works merupakan proyek penerjemahan ambisius yang dimulai sejak tahun 1948 hingga 2005. Proyek ini diprakarsai dengan tujuan memperkecil jarak antarbudaya dengan menerjemahkan karya-karya agung dari berbagai bahasa ke dalam bahasa internasional. Dengan demikian, harapannya masyarakat global dapat lebih memahami serta mengapresiasi kekayaan sastra dari seluruh penjuru dunia.
Kehadiran karya sastra Indonesia dalam koleksi prestisius ini menjadi bukti bahwa narasi lokal kita mempunyai nilai artistik dan universal yang mampu bersaing secara global. Empat novel sastrawan Indonesia yang masuk koleksi UNESCO tidak hanya mencerminkan kearifan lokal, tetapi juga menyentuh tema-tema kemanusiaan yang bersifat lintas batas. Yuk, kenali karya-karyanya!