Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sabo menyerang Mary Geoise. (dok. Toei Animation/One Piece)

Intinya sih...

  • Luffy memukul Bangsawan Dunia tanpa ragu di Sabaody. Ini menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap aturan Pemerintah Dunia.

  • Bajak Laut Rocks menyerang Bangsawan Dunia di God Valley sebagai balasan atas tindakan curang Pemerintah Dunia.

  • Pasukan Revolusioner menyerang Mary Geoise dengan tujuan membebaskan budak, menyelamatkan Kuma, dan membakar bendera Bangsawan Dunia.

Sebagai organisasi besar yang menguasai dunia, Pemerintah Dunia seharusnya bertugas untuk melindungi dunia. Meski begitu, Pemerintah Dunia justru ditampilkan sebagai organisasi yang korup, bobrok, dan kejam. Pemerintah Dunia memang melindungi beberapa negara yang terafiliasi dengan Pemerintah Dunia.

Namun, untuk mendapatkan perlindungan dari Pemerintah Dunia, mereka harus membayar pajak yang sangat tinggi. Tentu saja, Pemerintah Dunia tidak peduli dengan kondisi ekonomi negaranya. Sementara itu, Pemerintah Dunia tidak akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada setiap negara yang tidak terafiliasi dengan Pemerintah Dunia.

Mengingat Pemerintah Dunia adalah organisasi yang bobrok, wajar jika banyak orang yang akhirnya melakukan pemberontakan. Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas lima pemberontakan terbesar pada Pemerintah Dunia dalam seri One Piece. Yuk, simak ulasan berikut!

5. Luffy memukul Bangsawan Dunia

Luffy memukul Saint Charlos. (dok. Toei Animation/One Piece)

Seperti yang kita tahu, Bangsawan Dunia adalah kaum yang paling dilindungi oleh Pemerintah Dunia. Mereka kebal terhadap hukum sehingga Bangsawan Dunia bebas melakukan apa saja, termasuk perbudakan dan pembunuhan. Meski begitu, masyarakat tidak bisa melawan. Jika seseorang berurusan dengan Bangsawan Dunia, mereka juga akan berurusan dengan Pemerintah Dunia.

Namun, Luffy sama sekali tidak peduli dengan aturan tersebut. Selama seseorang melakukan hal yang salah, terutama pada temannya, Luffy tetap akan memberikan pelajaran. Di Sabaody, seorang Bangsawan Dunia, Saint Charlos, sempat menembak Hachi hanya karena dirinya seorang manusia ikan.

Tak terima dengan hal tersebut, Luffy tanpa ragu langsung menghajar wajah Charlos. Akibatnya, Laksamana Kizaru langsung turun tangan bersama banyak armada Angkatan Laut. Meski mereka hampir tertangkap, Topi Jerami berhasil selamat berkat bantuan Silvers Rayleigh dan Batholomew Kuma.

4. Bajak Laut Rocks menyerang Bangsawan Dunia di God Valley

Bajak Laut Rocks tiba di God Valley. (dok. Shueisha/One Piece)

Pada Insiden God Valley, kita sebenarnya tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Bajak Laut Rocks. Pasalnya, konflik ini dipicu oleh Pemerintah Dunia sendiri. Sebelumnya, Pemerintah Dunia diduga telah mencuri harta karun Hachinosu, wilayah kekuasaan Bajak Laut Rocks. Mereka menyerang Bangsawan Dunia hanya untuk mengambil kembali sesuatu yang sudah dicuri oleh Pemerintah Dunia.

Ketika Bangsawan Dunia menyelenggarakan Kompetisi Perburuan Pribumi di God Valley, Bajak Laut Rocks langsung menyerang God Valley. Tujuan utama mereka ialah mengambil kembali harta Hachinosu yang dicuri oleh Pemerintah Dunia. Namun, konflik menjadi rumit ketika Monkey D Garp dan Gol D Roger ikut campur dalam masalah tersebut.

Pada era kejayaannya, Bajak Laut Rocks memang dikenal sebagai kru paling berbahaya di dunia. Buktinya, mereka bahkan tidak peduli jika musuh mereka adalah kaum yang dilindungi oleh Pemerintah Dunia. Jika seseorang berani macam-macam dengan Bajak Laut Rocks, Rocks D Xebec akan melakukan tindakan tegas tanpa peduli siapa musuhnya.

3. Fisher Tiger membebaskan budak di Mary Geoise

Tiger membebaskan para budak di Mary Geoise. (dok. Toei Animation/One Piece)

Fisher Tiger bisa dibilang sebagai pahlawan para budak. Sebelum membentuk Bajak Laut Matahari, Tiger pernah menjadi budak di Mary Geoise selama bertahun-tahun. Hingga suatu hari, Tiger berhasil menciptakan kekacauan di Mary Geoise sehingga dirinya bisa melarikan diri.

Namun, karena dirinya tidak tega dengan budak lainnya, Tiger memutuskan untuk tidak melarikan diri sendiri. Selama kekacauan di Mary Geoise, Tiger berhasil membebaskan banyak budak, termasuk Boa Hancock dan saudara-saudaranya. Di sini, Tiger membebaskan banyak budak tanpa peduli apakah mereka manusia atau manusia ikan. Padahal, kita tahu bahwa manusia ikan kerap mendapatkan diskriminasi dari para manusia.

Tentunya, ini merupakan sebuah penghinaan besar terhadap Mary Geoise. Tiger langsung dianggap sebagai pemberontak dan dirinya diburu oleh Pemerintah Dunia. Meski begitu, hal tersebut tidak menghentikan Tiger untuk berlayar dan membantu orang-orang yang kebebasannya direnggut oleh Pemerintah Dunia.

2. Luffy membakar bendera Pemerintah Dunia

Luffy mendeklarasikan perang terhadap Pemerintah Dunia. (dok. Toei Animation/One Piece)

Luffy memang telah dikenal sebagai sosok yang tidak pernah takut pada siapa pun, termasuk Pemerintah Dunia. Jika seseorang berani mengganggu temannya, Luffy akan melawan mereka, tanpa peduli jika mereka adalah Yonko ataupun Pemerintah Dunia. Sebelum memukul Charlos di Sabaody, Luffy sudah melakukan pemberontakan yang lebih besar ketimbang memukul seorang Bangsawan Dunia.

Di Enies Lobby, Luffy menyuruh Sogeking (Usopp) untuk menembak dan membakar bendera Pemerintah Dunia. Di sini, membakar bendera suatu organisasi sudah sama dengan mendeklarasikan perang terhadap organisasi tersebut. Meski begitu, demi menyelamatkan temannya, Luffy tidak peduli jika seluruh dunia akan menjadi musuhnya.

1. Pasukan Revolusioner menyerang Mary Geoise

Sabo menyerang Mary Geoise. (dok. Toei Animation/One Piece)

Pasukan Revolusioner memang jarang disorot dalam seri One Piece. Meski begitu, baru-baru ini, Pasukan Revolusioner telah melakukan tindakan pemberontakan yang luar biasa pada Pemerintah Dunia. Tindakan ini tidak hanya mempermalukan Pemerintah Dunia, tetapi mereka juga seperti mendeklarasikan perang terhadap Pemerintah Dunia.

Pada Reverie kemarin, Monkey D Dragon memerintahkan anak buahnya untuk melakukan serangan ke Mary Geoise. Dalam serangan yang dipimpin oleh Sabo ini, mereka memiliki beberapa tujuan, yaitu membebaskan para budak, menyelamatkan Kuma, menghancurkan gudang makanan Bangsawan Dunia, dan membakar bendera Bangsawan Dunia. Tentu saja, tindakan ini adalah penghinaan terbesar yang pernah dilakukan oleh Pasukan Revolusioner terhadap Pemerintah Dunia.

Setelah serangan Pasukan Revolusioner, Mary Geoise dilanda kekacauan karena mereka kehilangan stok makanan. Pemerintah Dunia mengalami kerugian yang sangat besar karena Pasukan Revolusioner juga berhasil membebaskan banyak budak. Yang lebih penting, Sabo mendapatkan informasi berharga tentang pemegang otoritas tertinggi di Pemerintah Dunia, yakni Im.

Serangan di Mary Geoise berhasil membakar semangat semua negara yang berafiliasi dengan Pasukan Revolusioner. Terlebih, tuduhan Sabo telah membunuh Cobra juga membuat para anggota Pasukan Revolusioner semakin bersemangat untuk perang dengan Pemerintah Dunia. Jika Pemerintah Dunia tidak mengambil tindakan tegar, Pasukan Revolusioner sudah semakin dekat dengan menggulingkan Pemerintah Dunia.

Pemberontakan mungkin memang dianggap sebagai kejahatan besar dalam dunia One Piece. Namun, jika organisasi yang mengatur dunia itu sendiri bobrok seperti Pemerintah Dunia, revolusi memang harus dilakukan. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima tindakan pemberontakan di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha