Sabo menyerang Mary Geoise. (dok. Toei Animation/One Piece)
Pasukan Revolusioner memang jarang disorot dalam seri One Piece. Meski begitu, baru-baru ini, Pasukan Revolusioner telah melakukan tindakan pemberontakan yang luar biasa pada Pemerintah Dunia. Tindakan ini tidak hanya mempermalukan Pemerintah Dunia, tetapi mereka juga seperti mendeklarasikan perang terhadap Pemerintah Dunia.
Pada Reverie kemarin, Monkey D Dragon memerintahkan anak buahnya untuk melakukan serangan ke Mary Geoise. Dalam serangan yang dipimpin oleh Sabo ini, mereka memiliki beberapa tujuan, yaitu membebaskan para budak, menyelamatkan Kuma, menghancurkan gudang makanan Bangsawan Dunia, dan membakar bendera Bangsawan Dunia. Tentu saja, tindakan ini adalah penghinaan terbesar yang pernah dilakukan oleh Pasukan Revolusioner terhadap Pemerintah Dunia.
Setelah serangan Pasukan Revolusioner, Mary Geoise dilanda kekacauan karena mereka kehilangan stok makanan. Pemerintah Dunia mengalami kerugian yang sangat besar karena Pasukan Revolusioner juga berhasil membebaskan banyak budak. Yang lebih penting, Sabo mendapatkan informasi berharga tentang pemegang otoritas tertinggi di Pemerintah Dunia, yakni Im.
Serangan di Mary Geoise berhasil membakar semangat semua negara yang berafiliasi dengan Pasukan Revolusioner. Terlebih, tuduhan Sabo telah membunuh Cobra juga membuat para anggota Pasukan Revolusioner semakin bersemangat untuk perang dengan Pemerintah Dunia. Jika Pemerintah Dunia tidak mengambil tindakan tegar, Pasukan Revolusioner sudah semakin dekat dengan menggulingkan Pemerintah Dunia.
Pemberontakan mungkin memang dianggap sebagai kejahatan besar dalam dunia One Piece. Namun, jika organisasi yang mengatur dunia itu sendiri bobrok seperti Pemerintah Dunia, revolusi memang harus dilakukan. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima tindakan pemberontakan di atas?