Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Isyana membawakan 'les filles de cadix' (dok. YouTube.com/ Avip Priyatna | Jakarta Concert Orchestra)
Isyana membawakan 'les filles de cadix' (dok. YouTube.com/ Avip Priyatna | Jakarta Concert Orchestra)

Baru-baru ini penyanyi cantik asal Bandung, Isyana Sarasvati, sedang disibukkan dalam tour solo konsernya yang bertajuk Lexiconcert. Dalam konser tersebut, Isyana kerap mempromosikan lagu-lagu dalam album barunya yang berjudul Lexicon. Beberapa lagu yang tercakup dalam album tersebut antara lain: Il Sogno (Feat. Deadsquad), Unlock The Key, Sikap Duniawi, dan yang paling baru berjudul My Mystery.

Ciri khas pada lagu-lagu dalam album tersebut salah satunya adalah adanya sentuhan klasik ala aria (sebutan lagu dalam bahasa Italia yang mempopulerkan opera). Ternyata, Isyana mengawali karirnya sebagai penyenyi opera, lho. Dia mahir sekali dalam membawakan lagu sebagai sopran. Berikut video penampilan Isyana dalam membawakan lagu-lagu klasik opera.

1. Isyana membawakan lagu 'Fruhlingsstimmen' (Voice of Spring) yang ditulis pada 1882 oleh Johann Strauss II, di Ciputra Artpreneur Theater.

2. Dengan suara soprannya yang merdu, Isyana membawakan dua lagu Mozart yang berjudul 'Zeffiretti Lusinghieri' dan 'Tiger! Wetze Nur die Klauen' di Aula Simfonia Jakarta.

3. Isyana membawakan lagu 'Les Filles de Cadix' yang ditulis oleh Leo Delibes, di Ciputra Artpreneur Theater.

4. Isyana yang masih terlihat sangat muda membawakan 'The Jewel Song' dari opera Faust karya Charles Gounod

5. Bikin Merinding, lagu Mozart berjudul: 'Alleluia Exultate' dibawakan dengan sangat indah oleh Isyana dengan teknik Soft-Palate Control.

6. Isyana saat latihan untuk persiapan Konser VIENNA dengan membawakan lagu 'TIGER! Wetze nur die Klauen' dari OPERA ZAIDE, KV 344 - W.A. MOZART.

7. Cuplikan Isyana yang membawakan Lagu Klasik di Trans TV Live Trio Lestari 2016

8. Resital Vocal Isyana Sarasvati di Balai Resital Kertanegara membawakan 'The Jewel Song'

9. Lagu 'Nessun Dorma' yang merupakan babak terakhir opera Turandot karya Giacomo Puccini, dibawakan dengan suara sopran Isyana sambil memainkan instrumen, luar biasa!

Gimana? lebih suka Isyana yang menyanyikan Pop, Klasik, atau Metal? Nampaknya, Isyana memang multitalenta yah. Pantas saja lagu-lagunya yang sekarang lebih bold dan berani dalam membawakan jati dirinya.

Ternyata album Lexicon adalah akumulasi dari skill dalam membawakan instrumen-instrumen musik, skill sopran, dan kecintaannya terhadap musik metal atau rock.

Musik-musik Isyana sifatnya memang tidak komersil, dan mengedepankan idealismenya. Kiranya, Isyana memang merupakan salah satu dari banyak musisi tanah air yang pantas dijuluki sebagai musical genius

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team