Jakarta, IDN Times - Kristo Immanuel melakukan debut aktingnya melalui film The Big 4. Ia berperan sebagai karakter Pelor di film bergenre aksi komedi ini.
Kristo membagikan pengalamannya selama prosesi syuting berlangsung. Menurutnya, kini akting jadi salah satu hal yang ia sukai.
Kristo Immanuel membeberkan bahwa sebenarnya ia ingin berakting sejak kecil. Namun kesempatan tersebut baru datang saat dirinya sudah menginjak usia 24 tahun.
“Perasaannya seneng banget ya pasti. Apalagi bisa bermain dengan Putri Marino, Michelle Tahalea, Marthino Lio dan lain-lain. It was dream come true, karena waktu kecil sebenarnya ingin banget main film,” ujar Kristo Immanuel saat diwawancarai di The Dharmawangsa, Jakarta pada Kamis (15/12/2022).
Kristo Immanuel sempat membagikan keseruan saat syuting The Big 4. Saat itu, ia dan cast lainnya sedang melakukan sebuah adegan ledakan.
“Waktu itu lagi syuting adegan ledakan. Nah, syutingnya sama Mas Abimana yang sudah jadi aktor laga. Terus ditanya, 'Mau pakai earplug gak?' Terus aku bilang gak usah,” kata Kristo.
“Ternyata pas meledak, kuping denging. Ledakan itu ternyata bunyinya kencang banget. Lalu gue pakai habis itu. Nyesel banget deh pokoknya,” lanjutnya.
Kristo mengungkapkan alami beberapa kesulitan saat syuting. Terlebih lagi, ini merupakan film pertamanya.
“Kesulitannya mungkin mengejar senior-senior gue yang sangat profesional di depan kamera maupun di belakang. Tapi yang bikin gue senang, kakak-kakakku ini semuanya sangat membantu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kristo Immanuel dikenal sebagai content creator hingga voice actor. Kini ia melakukan debut aktingnya melalui film The Big 4. Menurut Kristo, terdapat kesulitan yang berbeda antara menjadi aktor dan voice actor.
“Kalau menurut gue dua-duanya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Tapi dua-duanya fun. Mungkin perbedaannya adalah kalau di voice acting, benar-benar mendalami karakter yang comical, stereotipikal, dan lainnya," paparnya.
Laki-laki berusia 25 tahun ini mengaku suka berakting. Meskipun ini hal baru baginya, tetapi ia sangat menikmati saat berakting.
“Kalau akting kan you have to be natural juga walaupun memiliki karakter yang spesifik. Karakterku di film ini cukup berbeda sama aku di aslinya. Jadi sebenarnya dua-duanya memiliki keasyikan masing-masing,” ucapnya.