All For One beregenerasi. (dok. Bones/My Hero Academia)
Sebagai Simbol Kejahatan yang juga dikenal sebagai Raja Iblis, All For One sebenarnya tampil sebagai sosok yang tidak terkalahkan pada pertarungan terakhir. Berkat suntikan Quirk Rewind, All For One berhasil kembali ke masa jayanya dan bisa beregenerasi dari semua luka fatal. Namun, hal ini justru menjadi salah satu kelemahan All For One.
Dalam pertarungan terakhir, All For One terlalu bergantung pada Rewind dan meremehkan All Might. Meski All Might bukan lagi pemilik One For All, semangat bertarungnya tetap tidak bisa diremehkan. Berkat kostum khusus yang memiliki Quirk murid-muridnya, All Might berhasil membunuh All For One berkali-kali.
Rewind memang memungkinkan All For One untuk beregenerasi dari semua luka. Namun, Quirk ini juga memiliki efek samping. Setiap kali All For One beregenerasi, All For One akan terus semakin muda.
Ketika All For One berhasil mengalahkan All Might, dirinya telah berubah menjadi remaja. Alhasil, ketika dirinya bertarung dengan Katsuki Bakugo, sang pahlawan berhasil mengembalikan All For One sebagai bayi hingga menghilangkannya dari keberadaan. Tentunya, hal ini mungkin tidak akan terjadi jika All For One langsung menghabisi All Might.
Penjahat mungkin sudah ditakdirkan untuk kalah, tetapi kelima penjahat anime di atas sebenarnya memiliki peluang besar untuk menang. Namun, satu kesalahan fatal pada pertarungan terakhir membuat mereka justru berhasil dikalahkan. Bagaimana menurutmu tentang kelima penjahat di atas?