Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Yhwach (dok. Pierrot/Bleach)
Yhwach (dok. Pierrot/Bleach)

Intinya sih...

  • Madara Uchiha hampir memenangkan Perang Shinobi Keempat dengan kekuatan yang tidak terkalahkan, tetapi tewas oleh Zetsu Hitam.

  • Yhwach hampir menggabungkan tiga dunia dan hampir tidak terkalahkan berkat kemampuan The Almighty, tetapi dikalahkan oleh Ichigo Kurosaki.

  • Light Yagami berhasil mengalahkan detektif L, tetapi akhirnya kalah karena kesalahan fatal setelah kematian L.

Dalam kebanyakan anime, penjahat selalu ditakdirkan untuk kalah sejak awal. Tak peduli seberapa besar kekuatan yang mereka miliki, para pahlawan selalu memiliki cara untuk mengalahkan sang penjahat. Entah karena kekuatan yang datang tidak tahu dari mana, kekuatan persahabatan, atau bahkan plot armor, para pahlawan selalu ditakdirkan untuk menjadi pemenang pada akhir seri. 

Meski begitu, ada beberapa penjahat dalam anime yang cukup kuat hingga mereka hampir berhasil memenangkan pertarungan. Siapa saja penjahatnya? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Madara Uchiha (Naruto)

Madara menggunakan Gudodama. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Madara Uchiha memang bukan penjahat terakhir dalam seri Naruto. Meski begitu, Madara berperan sebagai antagonis utama dalam sebagian besar seri, terutama pada Perang Shinobi Keempat. Selama perang berlangsung, Madara dibangkitkan dengan kekuatan yang sangat mengerikan. 

Madara cukup kuat untuk menghadapi seluruh Pasukan Aliansi Shinobi sendirian. Bahkan, Lima Kage sendiri masih tidak mampu untuk menumbangkan sang Uchiha. Setelah sepenuhnya dihidupkan kembali dengan Rinne Tensei dan menjadi Jinchuriki Ekor Sepuluh, Madara hanya semakin tidak terkalahkan. 

Madara tidak hanya berhasil memenangkan peperangan, tetapi dirinya juga berhasil mencapai tujuannya, yaitu Rencana Mata Bulan. Madara berhasil mengaktifkan Tsukuyomi Tak Terbatas hingga akhirnya menjebak semua orang di dunia dalam ilusi. Namun, Madara justru mendapatkan kekalahan yang tidak masuk akal di tangan Zetsu Hitam.

Madara yang tidak terkalahkan tiba-tiba terbunuh setelah ditusuk dari belakang oleh Zetsu Hitam. Rencana Mata Bulan ternyata bukanlah cara untuk mencapai perdamaian, melainkan cara untuk membangkitkan Kaguya Otsutsuki. Jika bukan karena Kaguya, Naruto harusnya berakhir dengan dunia yang terjebak dalam ilusi untuk selamanya.

2. Yhwach (Bleach)

Yhwach (dok. Pierrot/Bleach)

Dikenal sebagai ayah dari para Quincy, Yhwach merupakan penjahat terkuat yang pernah muncul dalam serial Bleach. Dirinya berperan sebagai antagonis utama pada Thousand-Year Blood War Arc. Yhwach sendiri memiliki tujuan untuk menggabungkan dunia manusia, Soul Society, dan Hueco Mundo. Dengan menggabungkan ketiga dunia, semua orang tidak akan lagi dihantui oleh rasa takut akan kematian.

Yhwach sebenarnya sudah memiliki semua yang dibutuhkan untuk memenangkan pertarungan terakhir. Tak hanya pasukan yang kuat, Yhwach juga memiliki kemampuan yang mengerikan, yakni The Almighty. Pada dasarnya, The Almighty adalah kemampuan untuk melihat dan mengubah masa depan. Hal ini sudah cukup untuk membuat Yhwach tidak terkalahkan karena dirinya bisa menghindari semua kemungkinan terburuk.

Meski Yhwach hampir berhasil mencapai tujuannya, Yhwach pada akhirnya dikalahkan oleh Ichigo Kurosaki berkat bantuan Sosuke Aizen dan Uryu Ishida. Aizen berhasil menipu Yhwach dengan Shikai miliknya, sementara Ishida berhasil menonaktifkan The Almighty untuk sementara. Hal tersebut membuka kesempatan bagi Ichigo untuk mengalahkan Yhwach dengan Bankai miliknya.

3. Light Yagami (Death Note)

Light Yagami (dok. MADHOUSE/Death Note)

Terlepas dari perannya sebagai protagonis seri, Light Yagami justru berperan sebagai penjahat utama seri Death Note. Light sendiri adalah sosok asli di balik Kira, sosok yang membunuh para penjahat untuk menciptakan dunia baru. Selama seri berlangsung, satu-satunya penghalang terbesar Light hanyalah L, sang detektif terbaik di dunia.

Light dan L terus beradu strategi untuk mengungkap identitas satu sama lain. Sementara Light membutuhkan nama asli L untuk membunuhnya, L ingin mengungkap identitas Light untuk membuktikan dugaannya bahwa Light adalah Kira. Namun, pada akhirnya, Light berhasil membuktikan bahwa dirinya lebih unggul dari L. Setelah memanipulasi Shinigami, Rem, Light akhirnya berhasil mengalahkan L.

Seri Death Note mungkin seharusnya berakhir setelah kematian L. Pasalnya, kekalahan Light di tangan Near cukup tidak masuk akal. Setelah kematian L, Light terus melakukan kesalahan yang membuatnya terus semakin terpojok. Hal tersebut kemudian dimanfaatkan Near untuk mengungkap identitas asli Light.

Light benar-benar berbeda setelah kematian L. Sebelumnya, Light sangat berhati-hati dalam menyusun rencana dan selalu memperhitungkan semua kemungkinan terburuk. Namun, Light justru jauh lebih ceroboh setelah kematian L. Entah karena Light yang terlalu meremehkan Near atau Light yang memang harus kalah pada akhir seri. Light seperti mendapatkan nerf besar-besaran setelah kekalahan L. Jika Light tidak berubah setelah kematian L, Kira seharusnya masih menguasai dunia sampai sekarang.

4. Muzan Kibutsuji (Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Muzan Kibutsuji (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Sebagai Raja Iblis, Muzan Kibutsuji sudah diperkenalkan sebagai iblis yang tidak terkalahkan sejak awal seri. Dalam seri Demon Slayer, tidak ada orang maupun iblis yang bisa menyaingi kekuatan Muzan. Satu-satunya orang yang pernah hampir mengalahkan Muzan hanyalah sang pencipta Teknik Pernapasan Matahari, Yorichi Tsugikuni. Di luar itu, tidak ada pemburu iblis yang bisa mendekati kekuatan Muzan.

Satu-satunya kelemahan yang dimiliki oleh Muzan hanyalah sinar Matahari. Pada akhir seri, Muzan juga tidak dikalahkan oleh para pemburu iblis, tetapi dirinya dikalahkan oleh sinar Matahari. Melihat bagaimana dirinya dikalahkan, Muzan seharusnya bisa saja memenangkan pertarungan terakhir.

Jika saja Muzan memburu Nezuko Kamado terlebih dahulu, dirinya akan mendapatkan kekebalan terhadap sinar Matahari. Setelah kebal terhadap sinar Matahari, dirinya baru bisa membunuh Kagaya Ubuyashiki dan para Hashira. Namun, karena egonya yang terlalu tinggi, Muzan malah menunggu Nakime untuk menemukan Nezuko.

Alhasil, para Hashira bisa memanfaatkan kelemahan Muzan untuk membunuhnya. Pasalnya, pada pertarungan terakhir, tidak ada Hashira yang bisa membunuh Muzan. Mereka hanya bisa mengulur waktu sampai Matahari terbit dan membiarkan Muzan terbakar oleh sinar Matahari.

5. Meruem (Hunter x Hunter)

ilustrasi karakter Meruem (dok. Netflix/Hunter x Hunter)

Meruem berperan sebagai antagonis utama pada Chimera Ant Arc. Sebagai puncak evolusi Chimera Ant, Meruem sudah terlahir dengan kekuatan yang sangat mengerikan. Tak hanya memiliki aura yang mengintimidasi, tetapi Meruem juga diberkati dengan kekuatan dan kecerdasan yang luar biasa.

Terlepas dari kekuatannya, Meruem pada akhirnya dikalahkan oleh Isaac Netero. Setelah kalah dari Meruem, Netero melepaskan bom bunuh diri sebelum dirinya dibunuh oleh Meruem. Meski Meruem sempat selamat dari bom yang diledakkan Netero, Meruem akhirnya mati oleh racun bom tersebut.

Meruem sebenarnya bisa saja memenangkan pertarungannya dengan Netero. Fakta bahwa dirinya bisa bertahan dari 100-Type Guanyin Boddhisatva membuktikan bahwa Meruem jauh lebih kuat dari Netero. Namun, Meruem melakukan satu kesalahan fatal, yaitu dirinya terlalu meremehkan Netero. Jika saja Meruem membunuh Netero lebih awal, Netero tidak akan memiliki kesempatan untuk melepaskan Poor Man’s Rose.

Almost is never enough. Meski kelima penjahat di atas mungkin seharusnya bisa memenangkan pertarungan terakhir, mereka tetap akan kalah jika seri menginginkan mereka untuk kalah. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima penjahat anime di atas? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎