Stain (dok. Bones/My Hero Academia)
Stain sebenarnya bisa saja bergabung dengan Liga Penjahat jika dirinya mau. Pasalnya, Stain sendiri pernah ditawari Tomura Shigaraki untuk bergabung dengan Liga Penjahat. Namun, Stain menolak karena dirinya memiliki ideologi sendiri.
Stain sendiri menjadi penjahat hanya untuk membersihkan Asosiasi Pahlawan. Stain menganggap bahwa kebanyakan pahlawan saat ini hanyalah pahlawan palsu. Pahlawan palsu yang dimaksud oleh Stain adalah pahlawan yang hanya menginginkan status dan kekayaan. Itu karenanya, Stain mulai memburu para pahlawan yang menurutnya palsu.
Stain sendiri memiliki Quirk yang cukup mematikan. Bloodcurdle milik Stain memungkinkannya untuk melumpuhkan musuhnya dengan seketika. Untuk mengaktifkan Bloodcurdle, Stain hanya perlu melukai musuhnya dan menjilat darahnya.
Setelah musuh lumpuh karena Bloodcurdle, Stain tinggal mengeksekusi targetnya. Korban Stain tidak akan bisa melawan, karena mereka akan benar-benar lumpuh setelah terkena Bloodcurdle. Meski Stain bekerja sendirian, tetapi Stain sudah membunuh 17 Pro Hero dalam perjalanannya.
Kejahatan mungkin memang akan lebih mudah jika dilakukan secara berkelompok. Namun, kelima penjahat tetap memilih untuk menjadi penjahat independen, entah karena mereka lebih suka bekerja sendiri atau tidak ada organisasi yang cocok dengan mereka. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima penjahat di atas?