film Oppenheimer (dok. Universal Pictures/Oppenheimer)
Dalam wawancara lain, Nolan mengatakan hal serupa bahwa hitam-putih adalah objetif dan berwarna adalah subjektif.
"Film ini adalah objektif dan subjektif. Adegan berwarna adalah subjektif dan adegan hitam-putih adalah objektif. Aku menulis adegan berwarna dari orang pertama. Jadi untuk aktor yang membacanya, aku rasa akan agak menakutkan," kata sang sutradara kepada Total Film.
Sebagian besar film Oppenheimer ditampilkan dengan warna yang menandakan bahwa itu merupakan perspektif sang penemu. Nolan menulis adegan-adegan tersebut tidak semata-mata berdasarkan fakta sejarah dalam kisah Oppenheimer, melainkan juga memasukkan sisi adaptasinya.
Karenanya, adegan berwarna digunakan untuk menceritakan perjalanan Oppenheimer bukan hanya dalam memimpin Manhattan Project, tapi juga hubungannya dengan istri, kolega, Einstein, hingga pergumulan batinnya saat bom ini diledakkan.
Jadi, begitulah makna dari adegan berwarna dan hitam-putih di film Oppenheimer berdasarkan penjelasan Christopher Nolan sebagai sutradara. Benar-benar penuh pemikiran, ya!