Ariel Noah (instagram.com/arielnoah)
Ariel NOAH akhirnya menyuarakan sikapnya yang tidak setuju dengan direct licensing. Menurutnya, ia masih membutuhkan bantuan LMK sebagai pihak perantara, antara pencipta lagu dengan pihak yang ingin menggunakan lagunya. Dalam hal ini, LMK yang dimaksud adalah yang kredibel sehingga tidak menimbulkan kekecewaan.
"Kalau untuk saya pribadi, sebagai pencipta lagu, saya merasa tidak mampu untuk melaksanakan direct licensing seperti yang dibicarakan saat ini. Saya masih membutuhkan LMK untuk mendapatkan atau mengelola hak saya, tentunya LMK yang kredibel dan bisa dipercaya," tambahnya.
Menurutnya, direct lincensing juga menimbulkan ketidakadilan, karena negosiasi yang dilakukan dapat cenderung kepada satu pihak saja. Ariel NOAH sebut direct licensing bisa saja dilakukan dari awal perilisan lagu, bukan saat karya tersebut tengah naik daun.
"Alangkah baiknya apabila direct licensing sudah disepakati dari awal kerjasama antara penyanyi dan pencipta, bukan secara tiba-tiba di tengah-tengah setelah lagunya populer.
Karena saat negosiasi tentang harga di tengah-tengah, satu pihak mempunyai kuasa mutlak, yaitu pencipta lagu. Jadi, negosiasi itu akan cenderung sepihak," lanjut Ariel.