Uya Kuya dan keluarga (instagram.com/astridkuya)
Cinta juga merasa, masyarakat setempat menilai kehadiran Uya Kuya dan tim seperti scammer atau penipu yang ingin mendapatkan keuntungan dari musibah mereka.
"Orang” amerika kira nya kita itu scammer. Kita lagi mau berpura” itu milik rumah kita agar orang” memberi duit ke kita. Gaada yang masalah in ini itu property dia karena they know it’s legal to standing on the sidewalk, it’s a public space," lanjut anak sulung Uya Kuya.
Ia juga menjelaskan bahwa posisi Uya Kuya berada di trotoar dan tidak memasuki area rumah tersebut. Sebelumnya, polisi setempat juga memperbolehkan ambil konten di luar garis kuning.
"As you can see, the video juga di crop sama dia sendiri. She said we in her property, the fact and the reality WE ARE NOT in her property. We are standing on the sidewalk. Not inside of her house. Is a different thing," tulis Cinta.
Cinta kembali menegaskan Uya Kuya dan tim langsung meminta maaf kepada pemilik rumah. Ia juga mengirim DM dan menjelaskan tujuan membuat konten itu tadinya untuk menginformasikan bahwa kebakaran di LA tak hanya menimpa orang-orang kaya saja.