Film Dua Hati Biru (dok. StravisionPlus)
Gina S. Noer menyebutkan isu-isu dalam Dua Hati Biru menyuguhkan permasalahan lebih kompleks dari Dua Garis Biru. Hal tersebut terlihat dalam permasalahan rumah tangga Bima dan Dara dewasa yang kerap melibatkan orangtua masing-masing.
Bima dan Dara pun memahami ketidaksempurnaan mereka menjadi orangtua, alhasil keduanya mulai dari belajar dengan psikolog. Konflik-konflik yang terjadi menjadi pembelajaran bagi mereka, untuk memenuhi ekspetasi menjadi orangtua yang baik.
"Meneruskan dari Dua Garis Biru, ini tahap kedua di pernikahan yang lebih kompleks. Itu awal mula tapi perjalanan panjang itu yang paling berharga. Walau mereka tahu mereka gak sempurna tapi mereka berjuang mengeratkan diri hubungan mereka," ungkap Gina. S Noer.
Gina menambahkan, "Setiap keluarga tidak bahagia dan bahagia dengan caranya sendiri. Ya ketika kami merasa keluarga harus tumbuh, kita harus akui keluarga kita tidak pernah ideal tapi karena itu kita jadi cari tahu biar keluarga kita bisa tumbuh."