penjelasan ending film Miller’s Girl (Dok. Lionsgate)
Yups, bisa dikatakan film debut sutradara Jade Halley Bartlett ini memiliki ending yang samar-samar di semua sisi. Kendati demikian, penonton bisa menarik pesan moral yang kuat dari kisah cinta terlarang dalam lingkungan pendidikan ini.
Benar bahwa Cairo pada akhirnya telah membesar-besarkan masalah hanya untuk membalaskan dendam atas penolakan Miller. Namun secara sadar, sebagai seorang guru yang jauh lebih dewasa, Miller juga tidak pernah memberikan batasan ataupun menunjukkan sikap untuk menghentikan Cairo.
Jonathan Miller jelas menunjukkan perilaku predator. Oleh karenanya, ia pun harus menebus kesalahannya sendiri. Seperti kata Fillmore, "Anda adalah orang dewasa. Tunjukkan tanggung jawab."
Pada bagian akhir, Cairo menggambarkan bahwa masa mudanya telah direnggut. Kendati demikian, ia juga merasa dirinya telah terlahir kembali.
Sutradara Miller's Girl mengatakan, karakter Cairo juga cukup membuatnya merasa takut. Cairo berpikir bahwa dirinya sudah dewasa, tapi sebenarnya tidak.
"Dia hanya remaja yang terisolasi di rumahnya. Seluruh pendidikannya tentang romansa berasal dari literatur abad ke-18 dan ke-19 serta film-film lama, yang pada dasarnya bermasalah. Tapi menurutnya dia sudah dewasa. Melihat ke arah Jonathan atau saat dia berbicara dengannya, dia seperti vampir berusia 900 tahun. Ada sesuatu yang sangat kuno yang dia lakukan yang benar-benar membuatku takut," kata sutradara Jade Halley Bartlett, dilansir dari Watchtowatch.